Ponorogo, SMN - Kamis, 31 Mei 2012 bertempat di kawasan hutan kayu putih desa Sidoharjo Kecamatan Pulung diselenggarakan Gelar Teknologi Kedelai sekaligus Panen Raya Kedelai. Hadir pada acara tersebut Dr.Hasil Sembiring Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pangan Kementerian Pertanian, Dr.Muklis Adi MS Kepala Balai Penelitian Tanam Kacang-kacangan dan Umbi umbian, Bupati Ponorogo H.Amin SH, Wakil Bupati Ponorogo Yuni Widyaningsih.SH, Wakil Ketua DPRD Atika Banowati, juga hadir pada acara tersebut wakil dari beberapa instansi dan kelompok tani.

Program kegiatan tersebut bermitra dengan Perum Perhutani Wilayah Unit II dalam rangka pelaksanaan Program GP3K ( Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi) yang meliputi Kesatuan Pemangku Hutan ( KPH ) wilayah Jawa Timur.
Dalam sambutannya Dr.Hasil Sembiring mengatakan untuk tahun 2013 pemerintah menyiapkan lahan 500.000 Ha untuk menanam kedelai, hal ini dimaksudkan agar Indonesia bisa swasembada kedelai, karena di tahun ini Indonesia masih mengimpor kedelai sebesar 60%, berarti Indonesia baru bisa memproduksi 40% dari keseluruhan kebutuhan kedelai nasional.
Sedangkan Dr.Muklis Adi MS juga mengatakan bahwa Kabupaten Ponorogo cukup kaya dalam hal hasil pertanian terutama kedelai karena mempunyai 2 varietas kedelai yaitu gepak kuning dan gepak hijau. Ponorogo merupakan satu-satunya kabupaten di Indonesia yang mempunyai 2 varietas tersebut.
Di penghujung acara tersebut Bupati Ponorogo H.Amin SH dengan ciri khasnya guyon-guyon parikeno, memberikan sambutannya dan disambut dengan antusias oleh para petani dan para undangan. Dalam sambutannya yang paling penting Bupati mengatakan di Indonesia butuh 1,3 ton kedelai, para petani di kawasan hutan kayu putih ini disediakan lahan 3.400 Ha dari perhutani Ponorogo untuk dikerjakan ditanami kedelai yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Ponorogo.
Petani tinggal mengolah karena bibit kedelai dan alat-alatnya telah diberikan gratis oleh Perhutani. Selain itu juga ada bimbingan teknis dan penyuluhan cara bertanam dari Perhutani kepada para petani. Bupati juga mengingatkan kepada para petani di wilayah hutan kayu putih untuk wajib saling menjaga dan mengamankan lahan yang diberikan tersebut, menjaga dari kerusakan, kebakaran dan lain-lain. (Sy)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to " "


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA