Sekdaprov Rasiyo, Kepala SKPD dilingkungan provinsi Jatim agar peduli terhadap pusat data Provinsi Jatim
Posted in |
Surabaya, SMN - Sebanyak 11 atau
sekitar 18% Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Provinsi Jatim
saat ini sudah melakukan proses update pelaporan yang berkaitan dengan Unit
Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) di Pusat
Data Jatim (Pusdatim).
Sementara,
sekitar 49 atau sekitar 82% SKPD masih belum atau jarang melakukan update data.
“Data ini sewaktu-waktu akan digunakan oleh pak Gubernur setiap akan melakukan
presentasi cukup melihat di pusat data Jatim ini,” ujar Sekretaris Daerah
Provinsi (Sekdaprov) Jatim Dr Rasiyo M.Si, dalam sambutannya pada Rapat
Koordinasi Pelaksanaan Pusat Data, PPID, Program E-Ofice, URC P2T,
Percepatan
Laporan Penyerapan APBD 2012 Pada TIM UKP4 Integrasi Sistem Manajemen
Pembangunan dan Peninjauan Kembali 2012, di Kantor Bappeprov Jatim Surabaya,
Jumat (4/5) sore.
Rasio
menuturkan, pelaporan Jatim ini ternyata sudah dijadikan contoh ditingkat
nasional. Melalui UKP4 itu telah menyampaikan informasi kepada seluruh provinsi
lainnya di Indonesia bahwa agar melaporkan kinerjanya seperti yang dilakukan
oleh Provinsi Jatim. “Makanya laporan manual yang sudah dilakukan itu sudah
menjadi nomor satu, apalagi kalau dilakukan dengan IT mungkin akan lebih cepat
dan tepat waktu,” paparnya.
Untuk
SKPD yang jarang mengupdate data, Rasiyo meminta kepada Kepala SKPD
dilingkungan provinsi Jatim untuk lebih peduli terhadap pusat data Provinsi
Jatim. Tidak itu saja, SKPD harus menyediakan tenaga khusus untuk mendukung
infrastruktur IT di masing-maisng SKPD, membuat Standart Operasional Prosedur
(SOP) untuk tenaga khusus terkait dengan updating data serta backup data.
Selain
itu, lanjut Rasio, Kepala SKPD harus menunjuk sekretaris sebagai
penanggungjawab pusat data SKPD dan selalu memanfaatkan secara maksimal data
base yang sudah dibangun di SKPD masing-masing. “Seluruh SKPD harus menyiapkan
data update mulai dari RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),
indikator kinerja utama, visi misi gubernur dan wakil gubernur, arahan
konstruksi gubernur dan wakil gubernur dan data-data pendukung lainnya,”
ujarnya.
Lebih
lanjut Rasiyo mengatakan, peran kepala SKPD dalam menyukseskan penyelenggaraan
update data di Pusdatim ini sangatlah besar. “Ada kalanya, di saat kepala
dinasnya diganti sementara operator yang mengupdate data dipindah maka hal itu
menjadikan kendala maka yang susah anda sendiri (kepala SKPD). Sebaiknya,
operator ini tidak boleh dipindah-pindah,” tuturnya.
Dalam
rangka membantu tugas Gubernur ini, kata Rasiyo, tentunya harus mengubah
mainset dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam hal ini,
harus ada kesepahaman dan pemahaman yang sama, miliki kemauan kerja keras dan
memiliki rasa kepedulian yang tinggi. “Kalau itu tidak ada dalam diri kita
semuanya, baik di SKPD maupun pelakunya saya kira sangat sulit diwujudkan”,
tuturnya. (syam)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Sekdaprov Rasiyo, Kepala SKPD dilingkungan provinsi Jatim agar peduli terhadap pusat data Provinsi Jatim"
Post a Comment