Pembangunan Gedung DPRD Tegal Menuai Kekecewaan
Posted in |
Kota
Tegal, SMN
– Gedung DPRD Kota Tegal yang telah diresmikan pada tanggal 9 Januari 2012 lalu
oleh Walikota Tegal Ikmal Jaya, ternyata banyak menuai kekecewaan. Pembangunan
Gedung DPRD yang menghabiskan dana sekitar Rp. 10,7 Milyar, banyak mengalami
kerusakan. Seperti pembuangan air dari toilet dari lantai 3 mengalami bocor,
plafon eternit juga ada yang ambrol, selain itu juga lift tidak berfungsi.
Kondisi kerusakan diperparah dengan adanya tandon air yang sering meluap/luber.
Wakil Ketua DPRD Tegal, Teguh
Imam Santoso menilai rekanan tidak profesional karena menemukan kerusakan di
sejumlah sarana gedung. Misalnya, kran air, pintu hingga lift yang belum
berfungsi maksimal. Selain itu ruang sidang dewan bocor saat hujan bahkan
sarana vital seperti kipas angin belum tersedia. "Hasil pembangunan sangat
mengecewakan, padahal kami yang akan menempati gedung ini. Rekanan yang
menggarap proyek ini tidak profesional," ujarnya.
Pendapat senada diungkapkan Ketua
Fraksi PAN Peduli Rakyat, Abdullah Mohammad Sungkar. Dia merasa kecewa karena
pembangunan masih banyak kekurangan dan mengecewakan. Padahal, hasil tinjauan
lapangan sudah menyampaikan beberapa kekurangan untuk dibenahi. "Saya pesimistis hasil pembangunan
bisa maksimal karena selalu menemukan kekurangan saat tinjauan lapangan.
Bahkan, sudah meminta rekanan untuk memperbaiki sebelum gedung ini
digunakan," tandasnya.
Menurut Rofi’i Ali, Ssi., kerusakan
gedung DPRD yang baru ditempati sekitar 3 bulan lebih makin parah. Bukan hanya
lift dan eternitnya saja yang rusak dan tak berfungsi, tapi air toliet lantai 3
bocor ke lantai 2. Bukan hanya itu, air tandon yang disimpan diatas eternit
lantai 3 juga meluap. Sehingga ruang gudang lantai dan eternit lantai 3
tergenang air. Akibatnya, pintu toilet tak bisa ditutup, jelasnya.
Anggota DPRD Kota Tegal, H Harun Abdi
Manaf SH, menyatakan pihaknya cukup prihatin dengan kondisi gedung baru DPRD
Kota Tegal, karena sejak ditempati bulan Januari 2012 lalu sampai saat ini
pihaknya belum menikmati lift yang ada. Sehingga lift yang ada terkesan hanya
hiasan saja, karena dari awal tidak pernah bisa difungsikan.
Anggota DPRD Kota Tegal mengaku
kecewa atas hasil pembangunan gedung dewan yang menelan dana sebesar Rp 10
miliar dari APBD karena masih memiliki kekurangan sehingga meminta rekanan PT
Delbiper Cahaya Cemerlang menyempurnakannya. "Kami minta
Sekwan DPRD bisa memaksa rekanan, untuk melakukan perbaikan secepatnya. Karena
kerusakan gedung sudah cukup parah, walaupun tergolong baru. Jangan menunggu
masa pemeliharaan, yang diperkirakan akan berakhir pada bulan Juni 2012 habis.
Karena sampai saat ini, keruskan masih menjadi tanggungjawab rekanan,” kata
Harun. (Jon)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Pembangunan Gedung DPRD Tegal Menuai Kekecewaan"
Post a Comment