Lestarikan Budaya Gotong-royong
Posted in |
Madiun,
SMN - Budaya gotong royong, guyub rukun yang merupakan warisan
nenek moyang kita perlu dilestarikan dalam kehidupan bermasyarakat, melalui
kegiatan gotong royong persoalan pekerjaan maupun masalah lainya akan dapat
teratasi dengan ringan dan mudah terselesaikan, disamping itu juga akan tercipta
suasana yang damai, sejahtera dan aman. Demikian Bupati Madiun H. Muhtarom
S.Sos dalam sambutannya pada acara penyerahan bantuan perbaikan RTLH dan
peletakan batu pertama pembangunan enam unit kios di desa Lembah Kecamatan
Dolopo pada Sabtu, 5 Mei 2012.
Pembangunan
enam unit kios di area pemandian air hangat di desa Lembah merupakan program
kegiatan padat karya produktif dari Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan sosial
Kabupaten Madiun tahun anggaran 2012.
Lebih lanjut
Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan banyaknya bantuan maupun
pembangunan yang dilaksanakan didesa dengan anggaran pemerintah maupun anggaran
yang dilewatkan ADD dibanding dengan baku pajak masyarakat yang lebih kecil,
maka masyarakat hendaknya lebih bersyukur dan lebih memahaminya. Untuk itu
diharapkan bagi masyarakat yang belum melunasi pajak bumi dan bangunan maupun
pajak lainya untuk dapatnya melunasi, sehingga dengan lunasnya pajak yang harus
ditanggung masyarakat akan memperlancar pembangunan nasional pada umumnya.
Disampaikan pula
bahwa dalam pembangunan Kabupaten Madiun yang diunggulkan diantaranya tentang
penanganan kemiskinan yang semula sekitar 50 ribu lebih sekarang tinggal 47
ribu masyarakat miskin. Disamping itu dengan penanganan rumah tidak layak huni
yang semula sekitar 12 ribu RTLH sekarang melalui berbagai program kegiatan
sudah dapat teratasi tinggal 9 ribu RTLH.
Insfrastruktur
jalan banyak yang rusak akibat anomaly cuaca yang dua tahun curah hujan yang
sangat tinggi dan terus menerus, maka dengan kondisi yang banyak curah hujan
ini dan suasana cenderung basah dan lembab maka dihimbau kepada masyarakat bila
memperbaiki jalan lingkungan lebih baik dibuat jalan rabat beton kanan kira
tengah resapan, karena beton dalam Susana basah lebih baik dan lebih kuat ,
disamping itu bila ada kerusakan masyarakat dapat memperbaiki lebih mudah dan
dapat dikerjakan oleh masyarakat sendiri.
Pada
kunjungannya ke wilayah sebelum ke Desa Lembah, Bupati Madiun juga
menyempatkan mengunjungi Keluarga TKI di desa Pagotan yang mengalami musibah
saat bekerja diluar negeri yang sekaligus menyampaikan dana asuransi kecelakaan
tenaga kerja Indonesia atas nama alm Nurohman kepada ahli warisnya yaitu ibu
Suratmi.
Disamping
mengunjungi masyarakat desa Pagotan, Glonggong, dan Desa Lembah, Bupati Madiun
Mbah Tarom (panggilan akrabnya) bersama Komandan Kodim, Anggota Forpimda dari
unsur Lanud Iswahyudi dan Pimpinan Satker terkait, Camat serta Kepala desa juga
menyempatkan diri mengunjungi masyarakat desa Kradinan, Banjarsari Kulon dan
Bodak dengan mengendarai sepeda motor njajah desa milangkori berkomunikasi
dengan masyarakatnya untuk mengetahui apa yang diharapkan dan permasalahan apa
yang dihadapi masyarakatnya secara lebih dekat dan jelas, sehingga akan dapat
ditemukan solusinya dengan cepat dan tepat. (Sy)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Lestarikan Budaya Gotong-royong"
Post a Comment