Suara Media Nasional: Meningkatkan Kualitas Guru Lebih Profesional di Dies Natalies PPPPTK BOE/VEDC Malang Ke-20

Meningkatkan Kualitas Guru Lebih Profesional di Dies Natalies PPPPTK BOE/VEDC Malang Ke-20

Posted in |

Malang, SMN - PPPPTK BOE/VEDC Malang merayakan Diesnatalis ke 20. Acara puncaknya akan dilaksanakan Jum’at (04/05) lalu dengan berbagai agenda, acara tersebut di mulai tanggal 1 hingga 5 Mei, yang diawali dengan Open House.

Selanjutnya Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi serta profesinalisme guru SMK Teknologi khususnya, PPPPTK mengadakan "Lomba Inovasi dan Kreatifitas Guru SMK Teknologi dalam Pembelajaran Tingkat Nasional tahun 2012".

Kegiatan tersebut diikuti 90 peserta guru SMK se Indonesia, dimulai 30/04 sampai dengan 04/05 kemarin. Yang nantinya diharapkan dapat menginspirasikan guru agar dapat melakukan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, serta memupuk minat, bakat, kebiasaan dan budaya guru dalam mengembangkan Kegiatan Belajar Mengajar secara profesional. Mendiseminasikan berbagai pengalaman guru yang berhasil untuk meningkatkan mutu pembelajaran sehingga dapat menjadi referensi dan bermanfaat bagi guru lain.

Kemudian pada 03/05 lalu digelar seminar nasional yang diikuti 400 peserta guru-guru SMK beserta Ketua MGMP seluruh Indonesia,yang bertemakan “Harvesting And Application Renewable Future Energy In Vacational Education”. Dalam pelaksanaannya panitia mendatangkan pembicara utama Mr. Thomas Ulrich, selaku salah satu Automotive Enginering dari Jerman dengan didampingi oleh pembicara pendukung, antara lain Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Kepala Badan PSDM-PMP Kemdikbud, Prof. Ir. I Nyoman Sutantra, M.Sc., Ph.D Ketua LPPM ITS Surabaya, Prof, Ir. I.N.G Wardhana, M.Eng., Ph.D Guru Besar Fakultas Teknik Unibraw dan Drs. Mustaghfirin Amin, MM selaku Sesjen Dikmen Kemdikbud.

Dalam sambutannya Thomas Ulrich mengatakan “Energi terbarukan diciptakan dengan memanfaatkan fenomena alam seperti matahari, angin, air, tanaman, dan panas bumi.Energi terbarukan berasal dari proses alam yang terisi terus-menerus. Energi ini berasal dari matahari, atau dari panas yang dihasilkan dari dalam bumi. Dalam hal ini listrik dan panas yang dihasilkan dari matahari, angin, laut, tenaga air, biomassa, sumber daya panas bumi, dan biofuel dan hidrogen berasal dari sumber daya terbarukan. Sustainable development adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri”, ungkap Thomas.

Sugiarta, Spd. MM, selaku ketua panitia pelaksana dies natalies mengungkapkan, “kegiatan ini diharapkan semua peserta akan mendapatkan teknik tentang harvesting dan renewable future energy setelah mengikuti acara ini”, katanya.

Kepala PPPPTK BOE/VEDC Malang, Drs Suwarno MM menuturkan dalam perjalanan 20 tahun VEDC Malang sampai saat ini telah melatih sejumlah 20.352 orang guru dengan 652 jenis diklat. Berbagai upaya terus dilakukan terutama dalam percepatan menuju ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas pendidikan. Diklat berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi salah satu alternative khususnya dalam melayani 175.656 guru SMK.

Selain itu mapping kompetensi dan perbaikan sistem serta pengelolaan database guru melalui nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK) menjadi basis pengembangan program untuk mengantisipasi kebutuhan riil kompetensi PTK.

Dengan SDM yang ada VEDC Malang terus bahu membahu memutakhirkan kompetensi diri. Hal ini dimaksudkan agar bisa memberikan layanan terbaik. Jejaring dengan pemerintah pusat dan daerah, industri, institusi lain baik didalam maupun luar negeri terus dilakukan. Tidak kalah pentingnya adalah peran pendahulu termasuk expert dari Swisscontact.

Sugiarta juga menambahkan bahwa kegiatan dies natalies, selain acara tersebut masih banyak serangkaian acara yang lebih meriah lagi antara lain, koordinasi program antar PPPPTK, gerak jalan, sunnatan missal yang di ikuti 50 Anak, peluncuran buku 20 tahun Kiprah VEDC Malang PPPPTK/VEDC Malang, serta dipenghujung acara pada 04/05 lalu digelar Wayang Kulit dengan dalang Ki Manteb Sudarsono. (Az)