Diduga Dana Bop Play Group Disunat 20% oleh UPT Pendidikan

         Lamongan SMN - Lagi-lagi Dinas Pendidikan tercoreng dengan adanya dugaan pemotongan dana BOP (Biaya Operasional) Play Group sebesar 20%. Ini terjadi di UPT Pendidikan Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan, bermula dari Kepala TK (Play Group) yang mengadu kepada pegawai Dinas Pendidikan di wilayah lain kemudian dari laporan tersebut disampaikan ke LSM.
Dari dugaan laporan tersebut akhirnya ditelusuri oleh lembaga swadaya masyarakat ternyata hal tersebut benar, setelah bekerja sama dengan wartawan akhirnya diklarifikasi ke Kepala UPT Dinas Pendidikan Ngimbang Kabupaten Lamongan, dari hasil klarifikasi tersebut ternyata Ka. UPT Sodikin mengatakan bahwa tidak ada pemungutan, namun hanya ada pembelian alat peraga bagi anak-anak. Setelah selang sehari Sodikin memanggil petugas PLS, dari hasil pemanggilan tersebut semua petugas PLS mungkir kemudian semua kepala Play Group disuruh membuat pernyataan yang intinya tidak ada pungutan sama sekali. Hal ini malah menambah asumsi bahwa memang ada pemungutan dengan membuat alibi surat pernyataan.
Disamping itu juga ada dugaan temuan baru kepala TK pembina kecamatan Ngimbang kabupaten Lamongan yang kantornya satu halaman dengan UPT Pendidikan juga melakukan trik yang sama yaitu memungut rapelan beras di 10 kecamatan guru PNS TK yang berjumlah 30 orang sebesar Rp. 25.000. Itu juga dijawab oleh Ka. UPT Pendidikan bahwa pemungutan tersebut adalah partisipasi, lantas partisipasi yang bagaimana uang diberikan sudah dipotong lebih dahulu. Adapun memotong uang tersebut adalah kepala TK Pembina Enik Sri Lestari dan bendaharanya adalah Siswati, ini juga menggunakan trik yang sama yaitu memanggil semua guru PNS TK untuk membuat pernyataan yang intinya tidak ada pemungutan. Untuk itu agar dinas terkait supaya menindak tegas dan memberikan sanksi kepada bersangkutan. (tim)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Diduga Dana Bop Play Group Disunat 20% oleh UPT Pendidikan"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA