Suara Media Nasional: Menyambut Datangnya Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1933 Dusun Sumberrejo Desa Jambewangi

Menyambut Datangnya Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1933 Dusun Sumberrejo Desa Jambewangi

Posted in |

Perayaan Hari Raya Nyepi

Banyuwangi, SMN

Jjelang tahun baru saka 1933 diadakan dusun Sumberrejo Desa. Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. Tahun baru saka/ hari nyepi merupakan hari raya hindu terbesar di indonesia, karena mengandung nilai-nilai spiritual yang sangat tinggi. Hari raya nyepi dirayakan dan di sucikan oleh umat hindu setiap bulan maret dan april.

Tanggal 05/03/2011 umat beragama hindu yang bertempat di Dusun Suberejo Desa Jambewangi seluruh umat Hindu merayakan sembahyangan sangat hikmat dan bahkan upacara tesebut dilakukan di 3 tempat antara lain : di pantai Blibis, Pulau Merah, dan Watu dodol Banyuwangi.

Menurut ketua HDI Ibu Mugieni menyampaikan bahwa tahun baru saka 1933 begitu sangat hikmat, Heningnya kepada sang yang widiwase yang mna kita harus menyucikan diri dari Desa perbuatan kita baik kecil maupun besar.

Tahun barusaka 1933 mulai dari masyarakat atau agama lain di sekitar Dusun Sumberrejo Desa. Jambewangi masyarakat hindu saling hormat dan menghormati baik tokoh masyarakat, Tokoh Keagamaan dan para staf sipil desa yang lainnya. Demi kegiatan jelang hari raya nyepi itu ada beberapa upacara yang sangat sepiritual nilainya antara lain Tahun Baru saka Mekiis/Mengklis, Tahun Baru saka Tawur Kesanga dan Tahun baru Saka Ngembak Geni/penyepian.

Adapun upacara mekies itu adalah mensucikan pratima, Pelinggih dan alat lainnya kelaut agar pratima-pratima itu menjadi suci dan bersih. Tempat mekies dilakukan di danau laut.

Yang kedua Taur Kesanga adalah dilakukan pada tanggal 30 Caitra karena ini merupakan hari terakhir Tahun baru saka pada sasi ke-Dasa. Pada puncak sasi ke-Sanga diadakan pencaruan agung dg maksud untuk memberikan korban pada para Butha kala agar atau Ogoh-Ogoh menjadikan dewa (dewa ya butha tidak mengganggu manusia lagi).

Upacara Ngambak Geni adalah tahun baru yang di sebut sepi/ sepieng. Karena penghentian segala kegiatan hidup sehari-sehari dari Ngambak Geni dari sekala aktifitas dari kehidupan sehari-sehari, mulai dijalankan sehingga dimana meledak kemeriahan kesemaraan suasana umat hindu bersukaria dengan carasa.

Adapun kegiatan yang di tunggu-tunggu umat hindu, hari H-nya ! malam yang sangat meriah yang dilakukan oleh umat hindu kusus Dusun. sumberejo Desa. Jambewangi mengarak patung raksasa/ Ogoh-Ogoh yang menggambarkan keserakahan diri pada semua org / didunia oleh karena itu dilakukan pengaraan Ogoh-Ogoh jga menghilangkan watak-watak keserakahan dan kerakusan.

Menjelang datangnya Tahun Baru Saka 1933 Dusun.Sumberrejo Desa. Jambewangi Mudah-mudahan seluruh umat beragama hindu baik agam yang lain, untuk menjalin atau penanaman silaturahmi yang baik sehingga menciptakan akhlak yang baik. (Rusdi)