Ragam Atraksi Seni Di Pembukaan Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri Tahun 2012

Kediri, SMN - Bertempat di area Simpang Lima Gumul, Sabtu (16/6), Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2012 resmi dibuka Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, dengan ditandai pelepasan balon udara dan burung merpati. Hadir dalam acara tersebut antara lain seluruh anggota Muspida, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kediri, dan beberapa Kepala Daerah di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Parade Budaya dimulai dari depan gudang Bulog di Desa Paron Kecamatan Ngasem. Menempuh jarak sekitar 2 kilometer, arak-arakan menuju ke kawasan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG). Mengawali rangkaian parade, tampil kirab piala Adipura dan Adiwiyata yang diletakkan di atas kereta kuda dan diusung oleh Inu Kirana Kabupaten Kediri. Piala yang diberikan oleh Presiden RI pada tanggal 5 Juni silam, merupakan bukti bahwa Pemkab Kediri bersama seluruh elemen masyarakat berhasil menciptakan lingkungan yang bersih, teduh, rindang dan hijau.
Parade Budaya yang diikuti oleh 30 peserta ini tidak hanya menampilkan kesenian khas Kabupaten Kediri, namun juga berbagai atraksi kesenian dari beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur, diantaranya Musik Perkusi dari Pamekasan, Kepang Dor dari Lamongan, Reog Kendang dari Tulungagung dan Kesenian Patrol dari Sidoarjo. Tak ketinggalan, penampilan atraktif dari ISI Solo yang menyajikan Capoeira serta Rampak Remo dari Disbudpar Jatim. Di sepanjang jalan, ribuan warga berjejal menyaksikan peserta parade dari dekat.
Dalam sambutannya, Bupati Kediri Haryanti Sutrisno mengungkapkan bahwa kegiatan Pekan Budaya dan Pariwisata merupakan agenda tahunan, sebagai bagian dari media promosi dan apresiasi dari berbagai daerah di Jawa dan Bali. Menurutnya, seni budaya dan pariwisata tidak akan bisa berkembang dan laku jual tanpa adanya promosi dan kerjasama antar daerah serta kerjasama dengan para pelaku industri pariwisata, baik di skala regional, nasional, maupun internasional.
”Oleh karena itu, event-event seni budaya seperti Pekan Budaya dan Pariwisata di Kabupaten Kediri, Festival Batik di Solo, Pesta Kesenian Bali, dan sebagainya, sangatlah tepat untuk kita jadikan ajang pengembangan kepariwisataan, dan tentunya Kabupaten Kediri akan berupaya mengikuti event-event tersebut dengan mengirimkan kontingen peserta,” lanjut Bupati Haryanti.
Sementara itu, Joko Suwono, S.Sos, M.Ap. selaku Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri, mengungkapkan bahwa Pekan Budaya dan Pariwisata merupakan upaya menggalakkan potensi wisata di Kabupaten Kediri. ”Selain untuk melestarikan, mengembangkan, mempromosikan seni budaya dan pariwisata Kabupaten Kediri, Pekan Budaya ini diselenggarakan untuk meningkatkan kerjasama antar daerah di bidang seni budaya dan pariwisata dalam rangka mewujudkan Kabupaten Kediri sebagai salah satu destinasi wisata”, ujarnya.
Pekan Budaya dan Pariwisata berlangsung mulai tanggal 16 Juni sampai 25 Juni 2012.  Usai parade budaya, dilaksanakan pembukaan pameran pariwisata dan industri kreatif yang diikuti oleh kurang lebih 200 pelaku baik dari instansi pemerintah, pelaku industri pariwisata maupun perusahaan baik dari dalam maupun luar daerah. Yang tak kalah menarik, selama sepuluh hari tersebut, masyarakat akan disuguhi tontonan tradisional maupun modern secara gratis di area SLG. (adv/kan)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Ragam Atraksi Seni Di Pembukaan Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri Tahun 2012"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA