Nikah Massal, Pasangan Tertua Berusia 81 Tahun
Posted in |
Ngawi, SMN - Masih dalam nuansa hari
jadi Ngawi yang ke-654, Helat nikah massal yang mengambil tempat di Pendopo
Wedya Graha (26/06) di ikuti 50 pasang pengantin. Satu persatu pasangan
pengantin dengan memakai pakaian adat memasuki pendapa dengan diarak sanak
keluarganya. Sementara pasangan pengantin tertua berusia 81 tahun yang
sebelumnya baru Nikah siri.
“Kegiatan
semacam ini kedepanya akan kita laksanankan setiap tahunya untuk mengesahkan
pernikahan mereka sesuai hukum negara,” terangnya Edy Waluyo , Bidang
Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinsosnakertrans Kabupaten Ngawi,.
“Makanya pernikahan massal yang kita
laksanakan tanpa dipungut biaya sepeserpun malah mereka setiap pasangan
mendapatkan tunjangan sebesar Rp 300 ribu dan akta nikahnya langsung jadi,”
jelas Edy Waluyo. Jalanya prosesi pernikahan massal dari 50 pasangan pengantin
untuk usia tertua tercata atas nama Supartono,81 th, dengan didampingi pujaan
hatinya Sulastri, 42 th, sedangkan pasangan pengantin termuda tertulis
Supartini, 17 th, dengan calon suaminya Suhartono, 34 th, kedua pasangan
pengantin yang baru dinikahkan ini merupakan warga Dusun Blembem, Desa
Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar.
“Pripun maleh mas, jeng nikah ingkang estu
niku mboten gadah ragat jane njih isin kulo niki wong sampun gadah putro kaleh
trus wau kulo njih gemeter pas di ijabne pak naib (Gimana lagi mas, mau nikah
secara serius saya ini tidak ada biayanya sebetulnya malu saya ini soalnya
sudah punya anak dua dan tadi saya sempat gemetar saat di ijabkan pak penghulu-red),”
papar Supartono, pasangan tertua dengan logat jawanya yang tulen kepada media.
Pada hari yang sama seperti dikutip dari
Kepala Dinas Dinsosnakertrans Kabupaten Ngawi, Sunarto, selain nikah massal
juga dilaksanakan kegiatan sosial lainya yang bernuansakan kemasyarakatan.
Sunarto mencontohkan seperti khitanan massal dengan diikuti 100 anak masuk
agenda rutin yang akan dicanangkan setiap tahunya.
“Masing-masing anak peserta khitanan massal kali ini kita berikan santunan uang senilai Rp 75 ribu dan harapan kita acara yang seperti demikian akan dilaksanakan setiap tahunya,” urai Sunarto. Tambahnya, kegiatan sosial lainya yang akan dijadikan agenda rutin setiap tahun akan dilakukan termasuk donor darah, bantuan terhadap janda veteran, jambanisasi dan bantuan alat tulis kepada anak-anak di Panti Asuhan Rahayu di Kecamatan Ngawi Kota. (Sy)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Nikah Massal, Pasangan Tertua Berusia 81 Tahun"
Post a Comment