Suara Media Nasional

Bangkalan, SMN - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, (21/6) melakukan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Rombongan yang terdiri dari 15 orang dari berbagai unsur ke-Dinasan di Lingkungan Kerja Pemkot Malang ini diterima oleh Asisten Bidang Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bangkalan, Ir. Tamar Djaja, MM beserta jajarannya.

Tujuan kunjungan pejabat Pemkot ini menurut Drs Wigit Ichtiarso, Kepala Inspektorat Pembantu Kotamadya malang sekaligus ketua rombongan ini adalah memperoleh kiat-kiat pembangunan seperti yang dilakukan oleh Kabupaten Bangkalan.

Mengapa Bangkalan? "Kabupaten ini merupakan Kabupaten yang direkomendasikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sebagai Kabupaten terbaik se-Indonesia dalam bidang pelaporanya kami (Pemkot Malang red.) ingin memperoleh kiat-kiat pembangunan yang dilakukan Kabupaten Bangkalan dalam upaya pencapaian kinerja Pemerintahan di bidang keuangan dan Standard Pengendalian Internal hingga ke SKPD-SKPD yang kami miliki," urai Wigit kepada sejumlah wartawan d keuangan dan kinerja pengendalian internal," jelas Wigit.

Sebagai tolok ukurnya, lanjut Wigit, penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diraih Kabupaten Bangkalan selama dua tahun berturut-turut. "Oleh karenani Ruang Sujaki Aula Pendopo II Kabupaten Bangkalan.

Ir. Tamar Djaja, MM, Asisten Bidang Pembangunan Setda Bangkalan menjelaskan upaya-upaya pembangunan ini tidak terlepas dari kiat-kiat yang dimiliki Kabupaten Bangkalan. Antara lain adalah konsistensi antara Peraturan dengan pelaksanaan pembangunan," jelasnya.

Menurut Tamar, kekompakan seluruh SKPD mulai dari jenjang atas hingga bawah untuk satu visi pembangunan yaitu kesejahteraan rakyat," ulasnya. Drs. M. Hafit, Kabag keuangan Setda Bangkalan menjelaskan upaya-upaya teknis di bidang pelaporan keuangan dan pengendalian internal ini tidak terlepas dari upaya penyelesaian masalah dengan cepat. "Pada tahun 2011, BPKP dalam LHP-nya menemukan sekitar 600-an lebih temuan dalam pelporan keuangan daerah," jelas Hafit.

Namun atas peran serta Inspektorat dan jajarannya yang segera menindak-lanjuti laporan hasil temuan BPKP ini, pada akhir tahun 2012 hanya tersisa 3 kasus saja. Kecepatan dan ketepatan dalam menuntaskan hasil temuan ini merupakan salah satu penilaian kondite kinerja pengendalian pembangunan yang baik. "Oleh karenanya pada saat penghargaan WTP ini diterima untuk kedua kalinya oleh Kabupaten Bangkalan, maka kita semua yang ada disini menjadi susah," ujar Hafit sambil berkelakar.

Pasalnya mempertahankan apa yang sudah dicapai ini lebih sulit dibandingkan pencapaiannya. Pada kesempatan itu Wigit Ichtiarso, kepala Inspektorat pembantu Kotamadya Malang juga menyampaikan harapan agar Kota Malang dapat meraih prestasi yang sama di bidang pelaporan keuangan dan pengendalian internal hingga ke SKPD-SKPD dilapisan paling bawah. Pertemuan ditutup dengan penyerahan cindera mata dari perwakilan masing-masing rombongan dilanjutkan dengan acara ramah tamah. (har)