Dua Proyek Irigasi Berbenturan
Posted in |
Lamongan, SMN - Dana Jasmas dari
Tingkat I tahun 2012 dan dana irigasi bengawan solo intage berbenturan ini
terjadi di desa Keting Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan. Hal tersebut
sangat mengejutkan bagaimana tidak kali desa
yang sudah dibebaskan oleh pemerintah tahun 2005/2006 yang mestinya merupakan
tanggungjawab irigasi bengawan solo kemudian diajukan proyek pengerukan lagi
dengan dana yang berbeda. Padahal kepala desa Keting kecamatan Sekaran
kabupaten Lamongan sudah tahu bahwa kali desa yang sudah dibebaskan itu juga
akan dibangun oleh pengairan bengawan solo.
Oleh karena
itu warga desa Keting sangat menyesalkan dengan kejadian itu, padahal masih
banyak saluran irigasi yang lain yang perlu dibenahi sehingga dapat dimanfaatkan
oleh para petani , lantas ada apa dibalik proyek itu.
Memang desa
Keting kecamatan Sekaran kabupaten Lamongan sering mendapatkan bantuan Jasmas
(pengerukan irigasi) dalam tahun 2011 saja mendapat 2 kali bantuan, namun warga nggak pernah tahu bentuk
proyek yang bagaimana karena setelah dibangun papan nama / name board tidak
pernah terlihat warga ingin tahu tentang besar dana bantuan dan volume yang
harus dikerjakan dan dana berasal dari mana sehingga pada saat ini timbul hal-hal yang negatif.
Dari
investigasi di lapangan oleh LSM (Lembaga Indonesia Maju) Drs. Ali Mukti
mengatakan bahwa kesalahan yang fatal akibat dari kecerobohan Kades Keting Nur
Khozin karena beliau dianggap sudah tahu dan jelas bahwa kali desa yang sudah
dibebaskan pemerintah tahun anggaran ini dikerjakan oleh proyek irigasi Bengawan
Solo. (Fi)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Dua Proyek Irigasi Berbenturan"
Post a Comment