Anggaran PAUD Diperebutkan Dua Bidang
Posted in |
Sidoarjo, SMN - Belum
adanya surat keputusan atau peraturan bupati Sidoarjo tentang pembinaan dan
layanan Pendidikan Anak Usia dini (PAUD) di Dinas Pendidikan Kabupaten
Sidoarjo, membuat dua bidang antara PLS (Pendidikan Luar Sekolah) dan TK/SD di dinas
ini berebut memanfaatkan anggaran.
Untuk
menghentikan perang dingin dua bidang ini, perlu adanya dukungan aturan atau
payung hukum yang tegas untuk menentukan dibidang mana yang berhak mengelola
anggaran PAUD di dinas pendidikan Sidoarjo.Sehingga akan ada keseimbangan
kepentingan antara sarana dan prasarana.
Informasi yang
berhasil di himpun, pemanfaatan anggaran PAUD sekarang ini, lebih banyak yang
melaksanakan di bidang TK/SD dinas pendidikan Sidoarjo. Hal ini terjadi karena
belum adanya kesinergian dari instruktur. Tupoksi dari Kabid TK/SD yang harus
dipertajam,kalu dulu hanya sebatas urusan TK/SD saja.Tapi setelah terjadi
pergantian kabid, wewenangnya melebar sampai melingkupi PAUD.
"Kami
ingin membangun kesadaran bersama bahwa pentingnya pendidikan anak usia dini
itu, harus menjadi bagian yang harus dipahami oleh semua komponen. Sehingga,akan
terbangun kepentingan bersama dalam menanamkan pondasi pendidikan yang baik. Bukan
kepentingan kelompok-kelompok tertentu", ungkapnya.
Kepala Bidang
TK/SD Dinas Pendidikan Sidoarjo Joko Supriyadi mengatakan (selasa, 19/6)
program PAUD dan TK berada di bidang TK/ SD dinas pendidikan Sidoarjo.Itu sudah
sesuai aturan yaitu Peraturan Mendiknas No. 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan
Anak Usia Dini. Maka dari itu pentingnya sebuah peraturan daerah (Perda) atau
peraturan bupati tentang PAUD di Kabupaten guna mensinergikan dengan pemerintah
pusat.
“Program PAUD
kan dari Pusat, di pusat sudah bagus program ini, sampai ada Dirjen PAUD
segala. Yang jadi persoalan, bahwa suhu kesemangatan untuk memprogramkan PAUD
dari pusat ini, belum sampai ke tingkat Kabupaten,” kata Joko.
Suhunya,lanjut
Joko,harus disamakan dulu, di tingkat pusat sudah cukup bagus untuk program bagaimana
anak-anak kita mengenyam pendidikan dari mulai PAUD.Tapi didaerah belum sinergi
karena belum ada payung hukum yang jelas. Adanya mekansime yang belum sampai
kepada daerah,menjadi kendala pengembangan dari program PAUD itu. “Kendalanya,
ada pada regulasi mekanisme dari pusat sendiri belum sampai ke tingkat bawah. Di
atas ada Dirjen, di daerah harus diimbangi juga”, tandasnya. (gus)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Anggaran PAUD Diperebutkan Dua Bidang"
Post a Comment