Suara Media Nasional: Lingkungan Hidup RI SMAN 1 Denpasar Menerima Penghargaan Adi Wiyata Nasional oleh Kementerian

Lingkungan Hidup RI SMAN 1 Denpasar Menerima Penghargaan Adi Wiyata Nasional oleh Kementerian

Posted in |

Denpasar, SMN - Sekolah berstatus RSBI di Kota Denpasar, SMA Negeri 1 Denpasar kembali mengukir prestasi tingkat nasional di bidang lingkungan hidup. Sekolah dibawah kepemimpinan Drs. I Nyoman Purnajaya, menerima penghargaan Adi Wiyata Nasional. Penghargaan bergengsi itu setingkat dibawah Adi Wiyata Mandiri.

Penghargaan Adi Wiyata Nasional itu diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA, pada Malam Anugerah Lingkungan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.

Drs. I Nyoman Purnajaya, M.Pd, mengatakan, saat ini sekolah yang dipimpinnya tengah berproses menuju Adi Wiyata Mandiri. “Tugas kita sekarang memberikan pengaruh positif kepada 10 sekolah yang lain agar mau termotivasi untuk menjadi sekolah berwawasan lingkungan,” jelas Purnajaya.

Pengaruh itu, menurut Purnajaya, dilakukan dengan pembinaan serta penandatangan kesepakatan bersama bagi sekolah baru untuk mau dibina. Ia berharap, dengan meraih Adi Wiyata Nasional ini, warga sekolah dapat memaknai penghargaan yang diberikan sebagai titik awal konsistensi sikap peduli lingkungan.

Disamping itu, seluruh warga sekolah juga punya semangat agar proses pencapaian sekolah Adi Wiyata Mandiri bisa dipercepat. “Kami berharap tahun depan penghargaan Adi Wiyata Mandiri sudah kita raih. Tentunya ini dengan dukungan seluruh warga sekolah,” harap Purnajaya.

Pihaknya memiliki komitmen kuat dalam upaya menjaga keasrian lingkungan di sekolah dan lingkungan sekitarnya. Hal itu sesuai dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Makna mendasar dari tema itu, pendapat Purnajaya, adalah keterlibatan seluruh lapisan masyarakat termasuk sekolah sebagai lini depan dalam upaya melestarikan lingkungan. Sekolah menurutnya bagian terpenting dalam menyebarkan pengaruh positif itu ke masyarakat yang lain.

“Pemahaman dan kecakapan yang diperoleh disekolah, sudah pasti akan ditularkan kepada masyarakat yang lain, setidaknya di lingkungan keluarga terlebih dulu,” jelasnya demikian.

Setelah menerima penghargaan tersebut, langkah selanjutnya adalah membahas kegiatan untuk mempersiapkan diri meraih Adi Wiyata Mandiri. “Kami tidak mau menunggu lama dan akan segara action. Ini tantangan buat kami untuk secepat mungkin meraih Adi Wiyata Mandiri,” kata Purnajaya optimis.

Karena itu, sebelum masa aktif sekolah pada 15 Juli mendatang, pihaknya sudah memiliki skejul untuk melakukan kegiatan seperti yang dituntut dalam pencapaian Adi Wiyata Mandiri, yakni memiliki sekolah binaan lingkungan hidup. (Wir)