Suara Media Nasional

Batu, SMN - Abdul majid seorang putra daerah berprofesi sebagai mudin di kelurahan temas, kecamatan batu dan membawai mudin sekota batu, dan dia juga kerja sebagai KAUR KESRA {Kepala Urusan Kesejahteraan} di kelurahan temas dia tinggal. Dia mencalonkan diri sebagai wali kota batu di tahun 2012. Seakan-akan di beri kesempatan yang cukup besar oleh tokoh serta sesepuh setempat di daerahnya dan masyarakat pada umumnya. Majid tak ragu untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Batu, namun dirinya sangat sadar akan keterbatasan itu, karena dia lahir dari keluarga yang sederhana dan tak terlalu wah, namun dukungan dari masyarakat itulah yang membuat dirinya sangat kuat dan sehingga berkomitmen mencalonkan wali kota.

            Ketika di temui wartawan media ini, Majid sedikit menjelaskan gambaran yang akan terjadi ketika sekarang ataupun nanti setelah lolos verifikasi akan tetap menempuh jalur independent dan nantinya yang menjadi wakil wali kotanya yakni Kustomo, SH yang tak lain ketua Gapoktan di kecamatan Bumiaji ”Wong saya ini dan wakil saya sudah berjanji terhadap diri kita masing-masing serta di hadapan tuhan bahwa nanti kami akan tetap berkomitmen yakni melalui jalur independent, dan di harapkan warga yang sudah mendukung serta mendoakan dia untuk menjadi calon wali kota juga ikut berkomitment”, tegas majid dengan polos.

Sekarang ini data fotokopi yang sudah terkumpul kurang lebih dari 25.000 orang. untuk menuju proses verifikasi, Sedangkan untuk lolos menjadi calon wali kota harus mengumpulkan 13.000 fotokopi KTP untuk calon independen. Majid bercerita ketika mencari dukungan sempat dikagetkan oleh beberapa warga yang meminta uang terhadapnya untuk mendukung langkahnya selama menjadi calon wali kota Batu.

Trade mark sebagai seorang mudin pada Majid tetap akan melekat pada dirinya. Meskipun nanti akan menjadi Walikota dan itu sudah menjadi komitmennya. Dan karena dia menginginkan masyarakat sadar bahwa dalam memilih pemimpin tidaklah harus dengan cara instant , apalagi memakai system money politic seperti yang sudah banyak terjadi pada pilkada-pilkada lainnya.

Majid juga menghimbau pada seluruh warga batu agar tidak tertarik pada sesuatu yang instant, secara otomatis calon-calon yang sudah mengeluarkan uang itu nantinya harus mengembalikan investai yang di keluarkan. “Dan saya tentunya tidak ikut itu, karena uang dari mana, apalagi di akhir-akhir ini santer terdengar isu-isu miring bahwa saya di danai orang ketiga dari non muslim, itu semuanya tidak benar” Tandasnya. {Az}