Pemkab Probolinggo Gelar Sosialisasi Peningkatan Managemen Aset/BMD


Probolinggo, SMN - Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Bagian Pengelolaan dan Pengadaan bekerja sama dengan perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur, mulai Rabu hingga Kamis (4-5/4) menggelar sosialisasi peningkatan manajemen aset/Barang Milik Daerah (BMD) di ruang pertemuan Bentar Setda Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Probolinggo Donny Adianto. Hadir dalam kesempatan tersebut Bashori dan Yohanes dari Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur.
Sosialisasi peningkatan manajemen aset/BMD ini diikuti oleh 71 orang peserta yang terdiri dari 68 orang Pejabat/Kasubag/Kepala Seksi mewakili Kepala SKPD dan Camat, Sekretariat KPUD, PDAM dan PD Rengganis. Sementara peserta pada Kamis (5/4) adalah para pengurus barang SKPD, Kecamatan, Sekretariat KPUD, PDAM dan PD Rengganis. Sebagai narasumber adalah Tim Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur.
Kabag Pengelolaan dan Pengadaan Setda Kabupaten Probolinggo R. Achmad Fauzie Effendy mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran, saran dan masukan sebagai langkah awal pelaksanaan inventarisasi dan verifikasi aset/BMD. Dimana tujuannya untuk mempersiapkan tersusunnya Sistem Informasi Barang Milik Daerah (SIMDA) yang tertib dan terintegrasi.
“Sasaran dalam kegiatan ini adalah terlaksananya manajemen aset/barang milik daerah yang efektif, efisien dan akuntabel. Sehingga bermanfaat demi tersusunnya atau optimalisasi data aset/barang milik daerah yang valid dan akurat,” ungkap Fauzie.
Sementara Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Probolinggo Donny Adianto sesaat sebelum membuka kegiatan ini menyampaikan seiring dengan penerapan Undang-Undang Otonomi Daerah, maka dituntut adanya efisiensi dan efektivitas didalam organisasi pemerintah daerah.
“Agar proses organisasi selalu berkembang secara dinamis, diharapkan seluruh aparatur pemerintah dituntut untuk terus mengembangkan diri dan kemampuannya serta menempatkan diri secara profesional termasuk dalam pengelolaan manajemen aset/barang milik daerah,” ujar Donny.
Menurut Donny, pengelolaan manajemen aset/BMD di Kabupaten Probolinggo selama ini masih belum optimal. Permasalahannya antara lain masih terdapat data aset/BMD, di beberapa SKPD yang tidak sesuai dengan SIMDA dan neraca aset. Aset/BMD yang dicatat didalam SIMDA, namun tidak dapat ditelusuri keberadaannya, aset/BMD yang telah diserahkan kepihak lain, namun masih tercatat sebagai aset SKPD yang bersangkutan.
“Selain itu, keberadaan dan status kepemilikan aset yang berasal dari pemerintah pusat/provinsi serta status aset tanah namun status kepemilikan masih dimiliki oleh pihak lain,” jelas Donny.
Dijelaskan Donny, kegiatan sosialisasi peningkatan manajemen aset/BMD ini merupakan kelanjutan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Probolinggo dengan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur tentang kerja sama pendampingan peningkatan manajemen aset/BMD tahun 2011 yang lalu.
“Dengan adanya kegiatan ini saya berharap permasalahan aset/barang milik daerah dapat diselesaikan secara tuntas, sehingga dapat dihasilkan data aset/barang milik daerah yang valid dan akurat,” pungkas Donny.
Usai dibuka, selanjutnya peserta mendapatkan materi dari Tim Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut juga digelar diskusi terkait manajemen aset/BMD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. (edy)



Foto; Acara sosialisasi peningkatan managemen aset
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Pemkab Probolinggo Gelar Sosialisasi Peningkatan Managemen Aset/BMD"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA