Suara Media Nasional

PROBOLINGGO, SMN - Setelah sebelumnya mampu menjadi juara I dalam lomba Gotong Royong terbaik tingkat provinsi, Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo berhak menjadi wakil provinsi Jawa Timur dalam ajang yang sama di tingkat nasional.

Sebagai langkah awal dalam lomba gotong royong terbaik tingkat nasional tersebut tim penilai pun melakukan kunjungan guna memperoleh data lapangan yang benar-benar akurat yang sesuai dengan fakta yang ada.

Dan sebagai ucapan selamat datang bagi tim penilai dari tingkat pusat maupun tim pendamping dari tingkat provinsi, pemerintah Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo menggelar acara seremonial, Rabu (10/4).

Dalam even yang digelar di Balai Desa Ngadisari tersebut, selain dihadiri oleh tim penilai serta masyarakat Desa Ngadisari tampak hadir Bupati Probolinggo Hj Tantri Hasan Aminuddin, SE , Kepala Bapemas Heri Sulistyanto sekaligus sejumlah tamu undangan.

Bupati Probolinggo Hj Tantri dalam sambutanya menyatakan selamat datang bagi rombongan tim penilai dalam lomba gotong royong terbaik tingkat nasional,” Atas nama pemerintah Kabupaten Probolinggo selamat datang bagi tim penilai, inilah Desa Ngadisari yang selalu dibanggakan baik tingkat regional, nasional maupun internasional”, ujarnya.

“Masyarakat Kecamatan Sukapura khususnya Desa Ngadisari merupakan masyarakat Tengger yang merupakan nenek moyang dari masyarakat di Provinsi Bali yang beragama hindu”, ungkapnya.

Bupati Tantri juga menyatakan bahwa nilai kepatuhan, keguyupan, serta kerukunan masyarakat Tengger bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain yang ada dalam wilayah Kabupaten Probolinggo,” Dan tiga hal tersebutlah yang menjadikan Desa Ngadisari mampu meraih prestasi tingkat provinsi baru-baru ini”, katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Probolinggo itu mengajak masyarakat untuk tetap memegang teguh sikap gotong royong ,” mari kita jaga sikap kegotong royongan, dimana gotong royong merupakan sebuah tradisi serta kearifan lokal yang kita miliki”, tegasnya.

M.Sartono, Koordinator Tim penilai tingkat pusat mengungkapkan bahwa kedatanganya ke Desa Ngadisari bertujuan untuk menindaklanjuti data yang diperoleh dari Bapemas pemerintah provinsi Jawa Timur,” Tim penilai dari pusat datang guna meninjau secara langsung untuk mengecek valid tidak data yang diperoleh dari Bapemas Pemrov, setelah kami cek ternyata di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo ini sikap gotong royong cukup bagus”, jelasnya.

Dalam momen tersebut tim penilai dari pusat juga mendapat paparan terkait beberapa hal tentang Desa Ngadisari mulai dari letak geografis, sejarah singkat serta kelembagaan desa, dengan narasumber adalah Ketua Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) Desa Ngadisari, Yulianto.

Bahkan dalam paparan yang cukup singkat tersebut Yulianto juga menjabarkan beberapa indikator dalam mewujudkan perkembangan Desa Ngadisari kearah yang lebih baik, indikator-indikator tersebut diantaranya adalah Bidang kemasyarakatan, ketahanan dan keamanan, Ekonomi. serta bidang sosial, budaya dan agama, “Dengan harapan LKD menjadi mitra yang baik bagi pemerintah desa”, terangnya.

Sementara Kepala Desa Ngadisari Supoyo, menyatakan bahwa pihaknya siap menjadi juara satu dalam lomba gotong royong terbaik tingkat nasional, “Pemerintah Desa Ngadisari siap menjadi juara dan tidak menolak dengan segala konsikuensi jika menjadi yang terbaik ditingkat nasional”. (edy)