Kursi Empuk Yayuk Mulai Diperebutkan
Posted in |
NGAWI, SMN - Kursi wakil ketua I DPRD Ngawi
mulai diperebutkan. Ini setelah drg Yayuk Sri Rahayuningsih mundur (Senin 8/4)
lalu. Ada tiga orang yang bakal memperebutkan kursi empuk tersebut. Yakni
Samini yang kini menjabat Ketua Fraksi Golkar, Sardjono Ketua Banleg (badan
legislasi) DPRD, dan Suprapto.
Tiga nama itu yang dinilai paling layak menduduki kursi panas pasca
menyeberangnya Yayuk ke Partai Nasdem. ‘’Ke tiga nama itu (Samini, Sardjono,
dan Suprapto) yang paling berpeluang untuk menduduki kursi wakil ketua DPRD,’’
terang sumber internal di DPRD Ngawi, kepada koran ini, kemarin (11/4).
Sumber tersebut mengatakan, Sardjono berpotensi mengisi posisi
tersebut karena mengantongi suara terbanyak dari dapil II. Namun, kata dia,
Samini juga berpeluang. Mengingat wanita asal Paron itu sudah lima periode
ngantor di DPRD Ngawi yang juga tokoh senior di DPD Golkar Ngawi. Sedangkan
peran strategis Suprapto juga diperhitungkan. Mengingat Suprapto kini menjabat
wakil ketua badan pemengan pemilu (Bapilu) Golkar. ‘’Selain itu Suprapto
merupakan orang dekat ketua DPD Golkar (Jefri Kusbudiman). Tapi lihat saja
nanti,’’ tegasnya.
Sumber yang namanya enggan dikorankan itu mengatakan, kursi wakil
ketua I DPRD cukup menarik bagi anggota dewan. Karena pejabat di posisi tersebut
akan mendapatkan fasilitas lebih dibandingkan anggota biasa. Baik ketua banleg,
ketua komisi, maupun ketua banmus. Seperti pembelian tiket pesawat. Jika
anggota DPRD biasa tiketnya kelas ekonomi, seorang jajaran pimpinan dewan akan
mendapatan tiket kelas eksekutif. “Dan mereka secara otomatis masuk ke banggar
dan juga banmus. Selain itu tidak ada batasaan jatah kunjungan seperti anggota
biasa,’’ ungkapnya.
Pesona kursi pimpinan DPRD, kata dia, tidak habis di situ. Dompet
jajaran pimpinan DPRD dipastikan semakin tebal. Mereka juga berpeluang
mendapatkan kendaraan dinas Toyota Fortuner. Dan yang tidak kalah penting
menjadi modal pileg 2014 mendatang. Karena dari segi kepercayaan dan
popularitas yang menanjak dibandingkan anggota dewan yang lain.
Sementara, Ketua DPD Golkar Ngawi, Jefri Kusbudiman menanggapi
dingin terkait santernya tiga nama yang bakal menggantikan Yayuk. Dia menilai
keputusan untuk menentukan siapa yang bakal menduduki kursi yang ditinggalkan
Yayuk pasca mundur dari ketua DPRD tetap di tangan partainya. ‘’Ya boleh-boleh
saja suara di luar seperti itu. Yang jelas kami baru besok (hari ini) akan
dirapatkan,’’ ungkapnya.
Jefri menambahkan, ketiganya memang berpeluang untuk menduduki kursi
wakil ketua I DPRD Ngawi. Mengingat ketiganya memiliki kedudukan yang strategis
baik di DPRD maupun di partainya. Namun, ada sejumlah tahapan yang bakal
dilalui untuk menentukan pengganti Yayuk sebagai wakil ketua DPRD. Yakni
memalui rapat pengurus partainya yang akan diplenokan. ‘’Mereka semua layak,
tapi tidak gampang menentukannya, dan bukan karena kedekatan, suara terbanyak
atau senioritas,’’ tegasnya. (Sy)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Kursi Empuk Yayuk Mulai Diperebutkan"
Post a Comment