Hj. Atika Banowati, SH. MSi Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Kartini Yang Suka Berorganisasi, Gigih Perjuangkan Hak Kaum Wanita



PONOROGO, SMN - “Di era globalisasi ini peran wanita diberbagai sektor makin dominan. Bahkan tak sedikit wanita Indonesia yang memegang jabatan penting sebagai pemangku kebijakan diberbagai instansi. Emansipasi yang diperjuangkan oleh RA. Kartini benar-benar telah mengangkat harkat derajat kaum wanita di Indonesia. Hj. Atika Banowati, SH. M.Si salah Kartini yang berkecimpung di dunia politik dan gigih memperjuangkan hak kaum wanita. Berkat dukungan dari keluarga kini sosok yang penuh karisma dan wibawa ini menduduki kursi wakil ketua DPRD kabupaten Ponorogo. Ditengah kesibukannya yang sangat padat ibu dua orang anak ini tetap meluangkan waktu untuk keluarga. Menurutnya boelh-boleh saja kaum wanita berkarir namun harus tetap menjaga kodratnya sebagai wanita sehingga kesuksesan di pekerjaan akan diimbangi dengan kesuksesan membina rumah tangga.”

Ditemui SMN dikediamannya Jl. Tirto Tejo sosok keibuan dan penuh dedikasi ini nampak tengah santai. Dialah Hj. Atika Banowati, SH. MSi wakil ketua DPRD Ponorogo. Meski tanpa make up namun tidak mengurangi keanggunan dan kewibawaannya. Terlahir dari keluarga yang berkecimpung didunia politik menjadikannya seorang yang tangguh dan suka tantangan.
“Saya memang suka berorganisasi dan almarhum suami saya memberi kebebasan kepada saya untuk berorganisasi. Saat itu saya mendampingi beliau bertugas di Timor Timur selama kuranglebih empatbelas tahun. Disanalah saya mulai belajar berorganisasi. Diantaranya saya menjabat sebagai wakil sekretaris Dharma wanita Propinsi, wakil ketua Pokja 3, sekretaris HWK Propinsi dan wakil ketua bidang Pengabdian Masyarakat di Golkar, tutur Atika sambil mengenang masa awal dia berorganisasi.
Sampai kemudian tahun 1995 pulang kembali ke Ponorogo. Sebagai istri seorang pejabat Atika kembali berkecimpung di organisasi. Sempat menjabat sebagai sekretaris Dharma Wanita kabupaten dan ketua Pokja 3 PKK. Tahun 1998 Atika masuk menjadi pengurus Golkar Ponorogo. Namun dia harus memilih antara terus berkecimpung di Dharma Wanita ataukah di Golkar ketika terjadi reformasi tahun 1998 dan adanya larangan berpolitik bagi para istri PNS. “Atas dukungan suami dan atasan suami saya yaitu pak Markum maka saya disarankan untuk memilih politik karena saat itu kader perempuan masih sangat minim,” imbuhnya.
“Setelah saya terjun ke dunia politik baru saya tahu bahwa politik adalah kepentingan. Kalau tidak ada perempuan yang duduk jadi wakil maka siapa yang akan memperjuangkan kepentingan mereka”, tegasnya.
Saat awal berkecimpung di Golkar Atika menjadi anggota Pengabdian Masyarakat kemudian naik menjadi ketua bidang Pengabdian Masyarakat dan wakil sekretaris. Karena saat itu sekretaris sakit dan berhalangan untuk menjalankan tugas maka Atika menggantikan posisi sebagai sekretaris. Pada saat yang sama ayahnya yakni H. M. Tobroni harus menggantikan posisi ketua yang meninggal. “Jadi pada saat itu sekitar tahun 2007 jabatan ketua dan sekretaris dipegang oleh ayah dan anak, jelasnya.
Kemudian di tahun 2010 Atika menjadi ketua bidang hukum dan HAM hingga di DPD Golkar Ponorogo hingga tahun 2015 nanti. Sedangkan karir Atika di DPRD kabupaten Ponorogo diawali ketika dirinya mencalonkan menjadi anggota dewan tahun 2004. Dan ditahun 2009 dia terpilih menjadi wakil ketua dewan periode tahun 2009-2014.
Kesibukannya sebagai seorang wakil ketua dewan tentu sangat menyita waktu dan perhatiannya. Namun bagi Atika keluarga tetap segala-galanya. “Saat suami saya masih ada sesibuk apapun tetap saya menjalankan kewajiban saya sebagai seorang istri termasuk menyiapkan makan dan minuman untuk suami”, kenangnya.
Dalam hal mendidik anak Atika punya prinsip yang sangat kuat yakni mengutamakan pendidikan agama bagi mereka. Sehingga tak heran jika kedua anaknya tumbuh menjadi anak-anak yang taat pada orang tua dan kini sukses dibidangnya masing-masing. Disinggung mengenai banyaknya kaum wanita yang kini berkarir Atika menyampaikan apresiasi positif akan hal ini.
“Saya salut kepada kaum wanita yang kini makin maju dan menduduki berbagai jabatan penting diberbagai instansi. Namun saya berpesan agar mereka jangan sampai meninggalkan kodratnya sebagai wanita, tugas dan tanggung jawabnya di keluarga, ungkap Atika.
“Sukses di pekerjaan dan karir hendaknya diimbangi dengan kesuksesan membina rumahtangga”, imbuhnya. Diakhir perbincangan Atika menyampaikan harapannya kepada kaum wanita di Indonesia. “Saya harap para Kartini di Indonesia makin maju, senantiasa menambah wawasan dan pengetahuan agar mampu memberikan sumbangsihnya kepada negara tercinta, pungkas Atika. (any)

BIODATA
Nama                           : Hj. Atika Banowati, SH. MSi
Tempat/Tgl Lahir          : Ponorogo, 8 Desember 1960
Suami                           : Ir. H. Suryo Winarno, MM (Almarhum)
Anak                            : 1) M. Tunggul Swastiko, SP
                                     Bekerja di Subdin Perkebunan Ponorogo
                                     2) M. Aryo Harkomoyo, SE
                                     Bekerja di bagian administrasi RSUD dr. Hardjono Ponorogo
Pendidikan                   : - SD Ma’arif Ponorogo lulus tahun 1973
                                     - MTs Mualimat Ponorogo lulus tahun 1976
                                     - SMAN Ponorogo lulus tahun 1980
                                     - S1 Universitas Merdeka Ponorogo jurusan Hukum Lulus tahun 2002
 - S2 di Universitas Kadiri Kediri jurusan Sosial
                         Politik lulus tahun 2012
Karir                            : - Wakil Sekretaris Dharma Wanita Propinsi Timor Timur
                                     - Wakil ketua Pokja 3 Propinsi Timtim
                                     - Sekretaris HWK Propinsi Timtim
                                     - Wakil ketua bidang Pengabdian Masyarakat di Partai Golkar Propinsi Timor Timur
                                    - Sekretaris Dharma Wanita Kab. Ponorogo
                                    - Ketua Pokja 3 PKK kab. Ponorogo
                                    - Ketua bidang Pengabdian Masyarakat di DPD Golkar Ponorogo
                                    - Sekretaris Golkar periode 2007-2009
                                    - Ketua bidang Hukum dan HAM DPD Golkar Ponorogo periode tahun 2010-2015
                                    - Wakil Ketua DPRD Ponorogo periode 2009-2014
                                     

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

1 Response to "Hj. Atika Banowati, SH. MSi Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Kartini Yang Suka Berorganisasi, Gigih Perjuangkan Hak Kaum Wanita"

  1. Anonymous Says:
    March 19, 2019 at 9:53 PM

    Oh aku tidak di anggap anak


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA