Keberhasilan PNPM MP Tahun 2009-2011 di Kecamatan Babat

Lamongan, SMN - Dari hasil Pendataan Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2008 oleh BPS, jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) sebanyak 37%, sebanyak 9300 RTM. Sehingga Kecamatan Babat menempati peringkat teratas kecamatan dengan jumlah rumah tangga miskin terbanyak dari 27 Kecamatan di Kabupaten Lamongan. Sehingga pemerintah pusat menetapkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan mulai tahun 2009 sampai dengan sekarang.
Menurut Nur Wahid mantan Ekbang Kecamatan Babat yang sekarang menjabat sebagai Lurah Babat bahwa pada tahun 2009 sebagai Fase awal penetapan lokasi dan alokasi dana BLM PNPM di kecamatan Babat sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu milyard rupiah), yang kemudian ditetapkan penggunaannya sebesar RP. 276.669.200,- untuk kegiatan SPP dan Rp. 723.330.800 untuk pembangunan sarana fisik desa. Sejak tahun awal pelaksanaan kegiatan PNPM-MP mampu dan sukses berjalan dengan balk sesuai dengan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) PNPM-MP. Sehingga Pelaksanaan kegiatan PNPM-MP Fase berikutnya di tahun anggaran 2010 kecamatan Babat dipercaya mengelola BLM PNPM sebesar Rp. 3.000.000.000,- mengulang sukses pelaksanaan tahun 2009-2010, besarnya partisipasi masyarakat dengan semangat DISIPLIN, SUKARELA dan AMANAT sehingga mampu menyelesaikan kegiatan tahun anggaran 2011 dengan besar alokasi Rp. 3.000.000.000,-.
Masih menurut Nur Wahid mantan ekbang kecamatan Babat, bahwa peran PNPM-MP di kecamatan semakin besar ketika pada tahun anggaran 2011, kecamatan Babat juga di percaya mengelola dana BLM PNPM Paska Krisis Sebesar Rp. 850.000.000,-. Bantuan ini semakin menambah peran besar program PNPM-MP dalam pemberdayaan masyarakat mandiri berbasis perdesaan.
Kegiatan yang dapat diwujudkan dari dana PNPM-MP sejak tahun 2009 s.d. tahun 2011 terinci, 1) Modal awal Simpan Pinjam Perempuan (SPP) sebesar Rp. 1.304.400.000,- s.d. tutup buku tahun 2011 per 31 Desember 2011 modal (SPP) berkembang menjadi Rp. 1.554.380.709,‑, 2) Dikelola 118 kelompok binaan UPK dengan jumlah anggota 1.391 orang, 3) PUSKESDES sebanyak 5 unit, 4) Pemberian Makanan Tambahan Posyandu sebanyak 2 Desa, 5) Gedung PAUD/TK sebanyak 6 unit, 6) Rehab Gedung TK sebanyak 1 unit, 7) Alat Permainan Edukatif sebanyak 1 unit, 8) Kegiatan Pelatihan sebanyak 5 unit, 9) Jalan Poros Desa sepanjang 9.025 meter, 10) Selokan air 4.259 meter, 11) TPT 1.877 meter, 12) Jembatan sepanjang 10 meter, 13) Pasar Desa sebanyak 1 unit, dan 14) Tandon Air 1 unit.
Proses Perencanaan Kegiatan sampai dengan penyelesaian kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, sehingga masyarakat sendiri yang menentukan bentuk bantuan yang akan diterima melalui tahapan Penggalian Gagasan (PG) di tingkat komunitas lingkungan terkecil melalui kelompok-­kelompok masyarakat di desa yang pada akhirnya hasil pelaksanaan kegiatan pun disampaikan kepada masyarakat melalui Musyawarah Desa Serah Terima (MDST) sehingga keberhasilan pelaksanaan PNPM­MP di kecamatan Babat benar-benar mengedepankan masyarakat sebagai pelaku. (Pur)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Keberhasilan PNPM MP Tahun 2009-2011 di Kecamatan Babat"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA