Batik Perdana Gunung Bromo di Launching
Posted in |
Probolinggo, SMN - Setahun setelah erupsi tak menyurutkan
semangat warga sekitar Gunung Bromo untuk terus berkreasi. Salah satu wujud
kesungguhan dan kreativitas tersebut ditunjukkan Jum’at (6/7) yang lalu dalam
acara Gelar Batik Perdana “Batik Gunung” oleh Ketua Umum Dewan Kerajinan
Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Probolinggo Hj. Tantri Hasan Aminuddin,
SE.
Acara yang
digelar di Pendopo Agung Desa Ngadisari itu merupakan hasil kerjasama
Pemerintah Daerah melalui Bappeda, Dekranasada dan Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Pemerintah Daerah,
Dekranasda dan LPPM Unair telah menunjukkan komitmen bersama untuk
mengembangkan batik khas daerah dan menjadikannya ikon batik tulis khas
Kabupaten Problinggo melalui pendampingan kepada masyarakat dengan memberikan
pelatihan.
Pada
sambutannya, Ketua Dekranasda yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Tantri
Hasan Aminuddin, SE mengatakan gelar karya perdana itu merupakan momentum untuk
membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar gunung Bromo.
“Masyarakat
sekitar Gunung Bromo yang semula banyak menggantungkan penghasilannya pada
hasil pertanian dan perkebunan kini berani mencoba untuk mengembangkan kemampan
dirinya menjadi pengrajin batik”, ujar Hj. Tantri.
Hj. Tantri
mengajak semua untuk mengapresiasi karya batik gunung tersebut dan bangga
mengenakan batik tulis khususnya karya pengrajin batik Bromo. “Hari ini kita
mendapat kehormatan dan penghargaan untuk menikmati, memiliki dan mengoleksi
karya perdana para pengrajin batik tulis Bromo. Apresiasi yang kita berikan
dengan membeli karya para pengrajin batik ini memberikan arti penting bagi
kelangsungan usaha pengrajin di masa yang akan datang”, jelasnya.
Sementara
Kepala Bappeda Dewi Korina menjelaskan, batik gunung Bromo tersebut berhasil
terwujud berkat kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan Dekranasda
dan LPPM Unair yang telah memberikan pendampingan dan pelatihan membatik kepada
warga sekitar Bromo.
“Semoga
kerjasama yang baik ini tetap terjalin dan terus ditingkatkan di masa yang akan
datang sehingga upaya untuk mengembangkan perekonomian masyarakat melalui kerajinan
membatik ini dapat terwujud. Disamping itru diharapkan dapat menjadi ikon batik
tulis bagi masyarakat Bromo khususnya dan Kabupaten Probolinggo pada umumnya”,
jelas Dewi Korina.
Ketua LPPM
Unair Joko Agus Purwanto mengatakan, pihaknya berupaya membantu pemerintah
daerah dan masyarakat untuk menciptakan batik khas Gunung Bromo. “Oleh karena
itu, sejak tahun lalu kami telah melatih warga sekitar untuk membatik”,
jelasnya.
Launching
ditandai dengan penyerahan batik gunung perdana oleh Ketua LPPM Unair Joko Agis
Purwanto kepada Ketua Dekranasda Hj. Tantri Hasan Aminuddin, SE.
Pada
kesempatan tersebut Hj. Tantri juga menyerahkan bantuan bibit bawang dan
kentang kepada masyarakat sekitar Gunung Bromo.
Usai acara seremonial, Hj. Tantri meninjau beberapa stand
yang memamerkan dan menjual hasil kerajinan batik khas Bromo tersebut. Bahkan
Hj. Tantri berksempatan untuk ikut membatik bersama beberapa peserta. (A.
Sayuti)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Batik Perdana Gunung Bromo di Launching"
Post a Comment