Suara Media Nasional: Menang Kontes Bisa Dongkrak Harga Jual

Menang Kontes Bisa Dongkrak Harga Jual

Posted in |

Batu, SMN - Di gelarnya kontes kambing PE sejawa timur di Kota Batu pada sabtu (07/06) kemarin sukses dilaksanakan, pasalnya terlihat antusias dari para kontestan yang menghadiri dari kota-kota yang ada di jawa timur, bahkan ada kontestan yang di luar dari provinsi jawa timur seperti Kota Jepara, Wonosobo, Patih yang juga sangat antusias untuk mengikuti kontes tersebut. Dalam hal ini Pemerintah Koata Batu khususnya Dinas Pertanian bekerja sama dengan Asosiasi Peternak Kambing Peranakan Etawa Nasional (ASPENAS) 25 kota di jawa timur. Dan kontes kambing itu baru pertama kali di gelar di Kota Batu.

Sebanyak 250 ekor kambing Peranakan Etawa (PE) mengikuti kontes kambing perah di lapangan luar Stadion Gelora Brantas, Kota Batu kemarin siang. Kontes Kambing Peranakan Etawa tersebut di lakukan yang tak lain di tujukan untuk mengangkat potensi perkembangbiakan kambing PE di daerahnya yang telah di milikinya sejak lama.” Kali ini kami mencoba mengangkat potensi daerah melalui sektor peternakan kambing PE untuk menggali dan meningkatkan potensi yang ada di kota ini, jadi supaya tidak hanya di sektor pariwisata saja” Ungkap Ir.Sugeng Pramono sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) usai acara.

Beberapa faktor dari tercetusnya ide mengggelar kontes kambing PE tersebut juga salah satunya yakni dari sentra pengembangbiakan kambing PE yang berlokasi di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Suapaya potensi yang dimiliki peternak binaan Pemerintah Kota Batu dikenal masyarakat luar.

Dalam Kontes itu salah satu peternak kambing PE dari luar daerah dari Kabupaten Malang menyatakan, Sebenarnya hadiah lomba tidak sebanding dengan biaya perawatan kambingnya setiap hari. Hadiah lomba untuk juara I hanya mencapai Rp1,5- Rp2 juta saja. Sedangkan biaya perawatannya lebih dari Rp2juta per bulannya. “Kalau kambing kita menang kontes, langsung mengangkat harga jualnya bisa sampai ratusan juta per ekornya,” Ungkapnya.

Tiga tahun lalu kambingnya dibeli seharga Rp20 juta dari peternak kambing Etawa di wilayah Madura. Kemudian prestasi terus meningkat di kontes- kontes yang ada. Dan menyabet enam kali juara secara berturut-turut. Hingga kini kambingnya sudah ditawar Rp75 juta oleh peternak dari Madura. Bahkan ada yang mau menukar dengan satu unit mobil Daihatsu. (Az)