Suara Media Nasional: Pemprov dan PKK Kunjungi Kampung Idiot

Pemprov dan PKK Kunjungi Kampung Idiot

Posted in |

Ponorogo, SMN - Gizi buruk di wilayah kabupaten Ponorogo masih menjadi masalah dalam kehidupan masyarakat miskin terutama bagi masyarakat kampung idiot. Kekurangan gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari terutama pada saat masih bayi, dapat menyebabkan cacat fisik maupun cacat mental. Di kabupaten Ponorogo masih ada ratusan bayi yang mengalami penderitaan akibat dari gizi buruk. Faktor akibat dari gizi buruk itu bukan hanya kemiskinan saja tapi juga bisa disebabkan karena kurang perhatian orang tua terutama ibu yang tidak memberikan Air Susu Ibu (ASI) yang sesuai dengan kebutuhan bayi, terang H.Amin Bupati Ponorogo (23/2)

Disebabkan karena masih banyaknya jumlah bayi yang menderita gizi buruk inilah pada hari kamis 23/2/2012 Gubernur Jatim H.Soekarwo bersama dengan Hj Nina Soekarwo kembali berkunjung ke Kabupaten Ponorogo tepatnya di desa Sidowayah Kecamatan Jambon,Ponorogo .

Tim PKK disemua tingkatan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memerangi persoalan gizi buruk pada bayi.” Semua kader PKK harus dapat menjadi motor sebagai penggerak kesadaran para ibu untuk merawat bayinya dengan baik,” tegas Hj.Nina Soekarwo selaku ketua tim penggerak PKK jatim. Merawat bayi sejak berada dalam kandungan,setelah lahir, dan mengawal pertumbuhan anak hingga umur lima tahun.

Persoalan gizi buruk itu bisa diatasi jika semua ibu menerapkan pemberian ASI dan makanan tambahan selama dua tahun.” Kecukupan gizi itu tidak harus dengan makanan yang mahal-mahal. Yang penting ibu telaten menerapkan pola hidup sehat terhadap anak-anaknya, imbuh Hj. Nina Soekarwo. Gubernur Jatim H. Soekarwo menambahkan, pihaknya tengah getol memberdayakan ekonomi masyarakat agar generasi mendatang mendapat kan ketercukupan gizi selama pertumbuhan.

Masih ditempat yang sama, Gubernur Jatim H. soekarwo juga memberikan bantuan 200 paket makanan tambahan balita, paket sembako, dan kebutuhan garam yodium. Selain itu Gubernur juga menyerahkan bantuan dari pemerintah pusat berupa dua unit mobil kesehatan keliling, ratusan paket kerajinan, alat kesehatan ibu dan anak,serta bahan makanan.”Mobil ini diserahkan ke dinas kesehatan biar nanti tidak ada lagi alasan bagi dokter atau bidan malas datang k eke rumah warga yang sakit,” terangnya.

Gubernur bersama rombongan juga menyempatkan diri melihat keberadaan rumah kasih sayang di desa Krebet. Dirumah pusat pendidikan dan pelatihan anak idiot itu, melalui dinas sosial gubernur juga menjanjikan bantuan sarana dan prasarana serta bantuan makanan tambahan kepada warga setempat,” Silakan nanti dinas sosial yang mengajukan kebutuhannya apa saja,” pungkasnya. (Wid)