Heriyanto : Tipikor Polda Beri Saran Penambahan Volume


Musi Rawas, SMN - Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (PUCKTR) Musi Rawas, mengatakan ditambahnya volume pekerjaan proyek pekerjaan trotoar di desa B Srikaton sepanjang 97 meter adalah saran dari Tipikor Polda Sumsel.
Penambahan ini terkait dengan pemanggilan dirinya oleh Tipikor dan dari pemanggilan tersebut diketahui pekerjaan Trotoar tersebut kurang dari yang semestinya 1900 meter, padahal menurutnya proyek ini sudah 100 persen dan sudah dibayar kepada rekanan. “Kita tidak tahu dari mana Tipikor mengambil kesimpulan bahwa proyek tersebut kurang dan menyarankan kita untuk menambhanya, padahal proyek ini sudah dinyatakan 100% oleh Tim Pemeriksa Hasil Proyek (TPHP),” ujar Heriyanto saat dibincangi wartawan beberapawaktu lalu.
Heriyanto juga mengakui bahwa pekerjaan tambahan itu menjadi tanggungjawab dari kontraktor dan bukan termasuk dari dana perawatan yang tersisa, karena proyek tersebut dinilai kurang, penambhan itu juga dilaksanakan awal Februari ini. Pekerjaan itu jadi tanggungjawab kontraktor dan bukan termasuk pemeliharaan, saya juga tak tahu n pusing karena sampai saat ini saya terus laporan ke tipikor, mana tempanya jauh harus ke Palembang,”keluh Heriyanto.
Saat permasalahan ini dikonfirmasikan kepada Bagian pembangunan Setda kabupaten Musi Rawas Kabag Pembangunan Alexander mengatakan dirinya tidak tahu jika proyek tersebut ditambah Volume pekerjaannya, dan dirinya mengakui kalau proyek tersebut sudah selesai. “Saya tidak tahu hal itu, namun setahu saya staf saya dan tim TPHP lainnya sudah menyatakan bahwa proyek itu sudah selesai,”ujar Alex.
Mengenai hal itu Alex mengatakan pihaknya akan menanyakan langsung kepada PPTK pekerjaan, dan akan menanyakan mengapa sampai ada penambhan pekerjaan, dan meminta wartawan yang membincanginya untuk menunggu kabar setelah dirinya menanyakan hal itu kepada PPTK.
Berselang beberapa waktu setelah wartawan meninggalkan ruangan kerja Alex, dirinya menghubungi melalui telpon genggam dan mengatakan bahwa ada selisih ketebalan yang ditemukan oleh tipikor dan mengganti selisih tersebut dengan penambhan volume panjang pekerjaan. Ya saya sudah menanyakan langsung perihal itu dan PPTK mengatakan ada kekurangan ketebalan dan menggantinya dengan panjang pekerjaan yang saat ini sedang dilakukan,” tutup Alex. (yud)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Heriyanto : Tipikor Polda Beri Saran Penambahan Volume"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA