Suara Media Nasional

Bondowoso, SMN - Istri simpanan yang berawal dari perselingkuhan, dinilai kalangan yang melakukannya sebagai petualangan yang menantang. Rasa dengan takut ketahuan, memicu adrenalin tersendiri.

Secara umum, maraknya kasus pasangan yang tertangkap selingkuh, tertangkap mesum atau free seks dikalangan orang tua dan remaja, menurut kacamata kriminolog, harus dilihat terlebih dahulu aspek-aspek yang melatar belakanginya. Dalam kasus Istri simpanan yang berawal dari perselingkuhan, jika dari sudut pandang prianya, memiliki kecenderungan untuk berpoligami.

Ketika niat berpoligami tidak kesampaian karena terhalang berbagai persyaratan (seperti faktor agama, keluarga atau syarat lainnnya), maka pihak pria cenderung mencari jalan keluar lain guna memenuhi kebutuhan tersebut. Melakukan perbuatan menyimpang seperti melakukan perselingkuhan atau mencari Istri simpanan. Ada sebuah ungkapan, lelaki beristri bila sudah mapan cenderung untuk menikah lagi. Ungkapan ini benar-benar banyak dialami.

Seperti halnya yang ada di Bondowoso pada bulan Februari kemarin, Kabupaten Bondowoso dikejutkan dengan permasalahan, terungkapnya kasus dugaan istri simpanan yang berawal dari perselingkuhan dilakukan oleh Agus Darwin yang sekarang menjadi Manager UPJ PLN Besuki Kabupaten Situbondo dengan Sunariya panggilan akrabnya Maya, yang berdomisili di Desa Lojajar Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso. Mengapa bisa terjadi?

Agus Darwin dan Sunarya (Maya) telah menjalin hubungan sejak tahun 2000 yang lalu dan pada saat ini mulai terungkap, berawal dari ketidak pulangan Agus Darwin Ke rumah maya yang sudah sekitar 3 bulan lebih akhirnya waktu diklarifikasi oleh SMN dikediamannya, maya mengaku bahwa memang sudah lama berkumpul dengan Agus Darwin dan bercerita kerja awal Agus Darwin pertama sebagai tukang cek meteran dan masuk ke PLN Bondowoso Menjadi Staf dan Sekarang sudah menjadi Manager di UPJ PLN Besuki yang lebih anih lagi maya menerangkan bahwa Agus darwin telah menggelapkan uang sebesar Rp 3.000.000,-, perhiasan 15 gram emas dan sebuah Sepeda Motor. Mengenai penggelapan tersebut maya meminta untuk dikembalikan.

Menurut H. Darma LSM Reformasi tentang hal ini mengatakan ,”Perbuatan Agus Darwin yang sekarang menjabat Manager di UPJ PLN Besuki itu memang keterlaluan dan itu sudah jelas melampaui batas. Masak seorang Manager masih menggelapkan uang, perhiasan beserta sepeda motor. Apa masih kurang gajinya atau jangan-jangan masih mempunyai dan membiayai WILnya? Padahal setahu saya Agus Darwin itu sudah punya Istri di Lumajang”, tuturnya. Dia juga menambahkan, ”mengenai hal ini saya tidak tinggal diam sebagai LSM Reformasi akan memfalidkan data dan akan melaporkan ke pihak yang berwajib biar gak mentang-mentang karena dirinya sebagai Manager,” tambahnya.

Pada saat SMN mau menemui Agus Darwin yang sebagai Manager di UPJ PLN Besuki kabupaten Situbondo tepatnya pada hari Selasa tanggal 7 Pebruari 2012 sekitar jam 10 wib saat wartawan Suara Media Nasional yang akan mengklarifikasi terkait permasalahan tersebut, ternyata Agus Darwin tidak ada di kantornya dan yang ada hanya security saja. (gus/yus)