Tujuh Siswa di Blitar Keracunan Mi Rebus


Blitar Kab, SMN
Sebanyak tujuh siswa dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Jambewangi, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, mengalami keracunan usai menyantap mi rebus dan dirawat di Rumah Sakit Ngudi Waluyo.
Nuryasin (13), salah seorang siswa yang keracunan ditemui di RS Ngudi Waluyo, Kabupaten Blitar, Rabu mengemukakan tubuhnya langsung terasa lemah usai menyantap mi yang dibeli di warung dekat dengan sekolah. Ia menghabiskan satu mangkuk mi rebus yang dibeli saat jam istirahat sekolah.

"Saya makan mi di warung, habis satu mangkuk. Tapi, ketika usai makan dan mau masuk kelas, saya merasa mual dan setelah itu tidak tahu apa-apa," katanya dengan tubuh masih lemah. Kejadian itu ternyata bukan hanya menimpa dirinya. Ada enam temannya yang ternyata mengalami nasib yang sama, merasa mual, pusing, hingga pingsan usai makan mi rebus.
Informasi yang dihimpun, keenam siswa yang juga dirawat di RS Ngudi Waluyo Blitar selain Nuryasin adalah Khalid Haykal (13), Moh Roziki (13), Andre Afala (13), Chandra Afrianto (13), Zaki Zainudin (13), dan Satrio Nugroho (13). Semua merupakan pelajar kelas 17 di sekolah tersebut.
Mereka saat ini masih mendapatkan perawatan di bagian unit gawat darurat (EGD) RS Ngudi Waluyo, karena mengalami dehidrasi setelah muntah akibat keracunan makanan. Pihak sekolah sebenarnya sempat membawa para siswa ini ke puskesmas setempat. Namun, karena kondisinya yang semakin lemah, akhirnya mereka dirujuk ke rumah sakit.
Sementara itu, pihak rumah sakit sendiri masih melakukan pemeriksaan kepada para siswa tersebut. Hasil diagnosis mereka keracunan makanan. Namun, untuk lebih meyakinkan pihak rumah sakit masih menunggu hasil laboratorium sisa muntahan para siswa tersebut.
"Untuk indikasi awal, mereka intoksikasi (keracunan). Namun, kami juga harus menunggu hasil laboratorium untuk lebih yakin hasil pemeriksaan," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RS Ngudi Waluyo Blitar, dr Loeqijana. Kasus keracunan itu sendiri saat ini masih ditangani Kepolisian Sektor Selopuro. Penjual mi rebus yang bernama Siti Muslimah dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. "Kami masih melakukan pemeriksaan masalah ini, tetapi barang - barang yang terkait seperti saus, mi, maupun kecap sudah kami sita," kata Kepala Polsek Selopuro, AKP Puguh. (pandu/win)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Tujuh Siswa di Blitar Keracunan Mi Rebus"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA