Jembatan Yongbiru Mangkrak, Pemkab Kediri Cuek..!!


Jembatan Yongbiru yang mangkrak
Kediri, SMN
Kondisi Jembatan Yongbiru sudah hampir setahun tidak dapat dilalui, tetapi hingga kini nasib jembatan yang menghubungkan Desa Yongbiru (di sebelah selatan) dengan Desa Jabon Kabupaten Kediri (sebelah utara) tersebut masih tak menentu nasibnya alias tak juga ada tanda-tanda perbaikan.
Dengan rusaknya jembatan tersebut, masyarakat yang biasa melintasi jembatan, sekarang harus berputar ke selatan melalui jembatan baru Semampir Kota Kediri, adapun opsi lain yaitu dengan cara menambang menggunakan jasa perahu menyeberang sungai brantas dengan sepeda motor.
Tidak menentunya perbaikan jembatan Yongbiru ditengarai karena hingga hampir setahun rusaknya jembatan tersebut belum ada perundingan yang dilakukan oleh Kabupaten Kediri dengan Propinsi Jawa Timur. Pemkab Kediri seakan-akan bersikap acuh tak acuk akan kondisi yang ada sekarang dan terkesan melempar tanggung jawab. Padahal jembatan Yong Biru merupakan jembatan strategis yang menghubungkan kedua Desa tersebut.
Kabupaten Kediri mengklaim rusaknya jembatan Yongbiru adalah tanggung jawab Kota Kediri, karena jembatan tersebut merupakan akses PG Mrican, begitu juga sebaliknya, Kota Kediri menganggap Kabupaten Kediri bertanggung jawab untuk memperbaiki jembatan tersebut.
Meskipun begitu, Jembatan lama Yongbiru yang memiliki sejarah panjang, di awal pendiriannya pada zaman Belanda (setelah VOC) jembatan tersebut memang menjadi akses pabrik gula Meridjan sebagai rute pengiriman tebu dengan menggunakan lokomotif, sebelum akhirnya saat ini seiring perkembangan zaman jembatan tersebut telah lama di pergunakan secara umum oleh warga masyarakat baik Kota maupun Kabupaten Kediri setelah tidak lagi dilalui lokomotif pengangkut tebu ke pabrik gula Meridjan (PG Mrican) yang berada di wilayah Kota Kediri
Terkait dengan mangkraknya jembatan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kediri, Dwi N Winarno mengaku belum mendapatkan instruksi untuk melakukan perundingan dengan propinsi terkait rusaknya jembatan bersejarah itu. “Tidak ada Instruksi untuk Itu (perbaikan Jembatan Yong Biru) dari atasan, “ tandasnya. “Yang jelas Kami belum pernah duduk bersama membicarakan hal itu dengan Bina marga Propinsi, “, lanjutnya lagi.
Pemkab bisa saja beralasan masih fokus terhadap pengerjaan Jembatan baru yang akan dibuat, seperti Jembatan Papar Kelutan Desa Papar kecamatan Papar yang menghubungkan Kabupaten Nganjuk dengan Kabupaten Kediri, yang berarti jembatan Yongbiru bukan merupakan prioritas utama untuk segera diselesaikan.
Seperti yang diungkapkan Edi Purwanto, Kabag Humas Pemkab, “Pemkab masih fokus ke jembatan yang menghubungkan Nganjuk dengan Kabupaten Kediri, dan Pemkab belum ada pembahasan mengenai jembatan Yongbiru baik dengan Kota Kediri maupun dengan Propinsi,” cetusnya. “Jembatan itukan akses PG Mrican,” pungkasnya.
Terlepas dari prioritas atau bukan, seperti Jembatan Papar kelutan, serta Jembatan Yongbiru merupakan akses masyarakat yang harus dipenuhi untuk kepentingan bersama. Jika mengingat kasus rusaknya jembatan Yongbiru sebelumnya, tarik ulur kepentingan antara Pemkab dan Pemkot terus berlangsung hingga kini yang mengakibatkan terhambatnya akses jalan dan juga perekonomian warga setempat. Entah satu tahun, Dua tahun, atau Tiga tahun lagi Jembatan bersejarah itu dapat dilalui lagi. . .? menarik untuk ditunggu.

Keuntungan jasa penambang
Sisi lain dari rusaknya Jembatan Yongbiru di dapat oleh penjual jasa penyeberangan dengan perahu bekas penambang pasir yang kini beralih sebagai alat transportasi penyeberangan. Untuk sepeda motor dikenakan tarif menyeberang Rp 1000,-. Rata – rata mereka mendapatkan Rp100 ribu – hingga 150 ribu dalam sehari.
Di area jembatan ada sekitar 3 (Tiga) perahu penyeberangan. Mereka bekerja umumnya mulai shubuh sampai dengan larut malam. “Lumayan lah mas dalam sehari rata-rata kami dapat 150 ribu, dan masih dibagi kepada awak perahu kami, “ jelas NN (39), mantan penambang pasir. (her)

Caption foto :
Foto 1. Terabaikan : Jembatan yongbiru yang menghubungkan Desa Yongbiru dengan Desa Jabon Kabupaten Kediri belum jelas nasibnya dalam setahun terakhir rusak
Foto 2. stop : kondisi jembatan yang melengkung terpaksa tak dapat dilalui sepeda motor
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Jembatan Yongbiru Mangkrak, Pemkab Kediri Cuek..!!"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA