Dipertanyakan Sumbangan Sukarela SMPN II Wilangan
Posted in |
SMPN 2 Wilangan-Nganjuk |
Kembali kasus sekolahan mencuat….???
Kali ini SMP Negeri II Wilangan
Pemerintah sedang gencarnya melaksanakan dan menginstruksikan program sekolah gratis untuk lebih meningkatkan kwalitas pendidikan serta sumber daya manusia yang berkwalitas melalui kelulusan yang memadahi.
Hingga Gubernur Jawa Timur membuat surat edaran kepada Bupati/Walikota dengan nomor.420/6152/032/2005. tentang: Pungutan/penarikan dana dari orang tua siswa.
Pada butir 1 disebutkan bahwa, sekolah penerima BOS tidak dibenarkan lagi melakukan pungutan / penarikan dana dari siswa keluarga miskin dalam bentuk apapun dan alas an apapunserta oleh fihak manapun. Butir 3, Besarnya pungutan/penarikan iuran incidental (missal iuran pembangunan) dari keluarga mampu harus mendapatkan pengesahan dari Bupati.
Tetapi lain halnya yang terjadi dengan SMPN II Wilangan, dari hasil konfirmasi kami dengan orang tua siswa SMPN II Wilangan, telah terjadi pungutan/penarikan yang mengatas namakan, Dana partisipasi pendidikan secara sukarelakepada UPTD SMPN II Wilangan, untuk kelas VII sebesar Rp 33.800/ siswa yang menurut keterangan dana tersebut akan di gunakan untuk pembangunan pagar sekolahan. Iuran tersebut dapat diangsur 3X.
Banyak orang tua siswa yang grundel dengan adanya iuran tersebut, Katanya sukarela kok besarnya sudah ditentukan?? Sebenarnya saya juga keberatan dengan iuran ini, tetapi waktu pertemuan kami malu untuk menyampaikan pendapat kami.
Waktu pertemuan fihak sekolah dengan orang tua murid, seolah-olah komite sekolah menutup mata dengan adanya sumbangan tersebut. Sedangkan untuk kelas IX biaya les siswa dibebani Rp.205.000,/ siswa, Kemanakah dana BOS SMPN II Wilangan ? Sedangkan pembelian buku LKS sendiri masih dibebankan kapada orang tua siswa,
Untuk kelas VII senilai Rp.33.800,-, sedangkan untuk kelas IX, per LKS Seharga Rp 3.000,- sampai Rp 3.500,-. Saat kami konfirmasikan di sekolah< Kepala Sekolah SMPN II Wilangan Wiwik seolah-olah enggan untuk menemui wartawan Wakil kepala sekolah yang kami temui tidak dapat menjelaskan hal ini, ini kewenangan ibu Kepala sekolah, ditamabahkan pula ibu sekarang sedang mengajar, nanti pada jam istirahat juga ada rapat staf,Saat kami hubungi lewat ponselnya juga tidak diangkat, kami sms juga tidak di balas. (tim)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Dipertanyakan Sumbangan Sukarela SMPN II Wilangan"
Post a Comment