Terancam Gagal Panen Petani Resah
Posted in |
Petani yang terancam gagal panen |
Hama orong-orong ternyata tidak hanya menyerang lahan pertanian di kecamatan Tembelang. Berhektar-hektar arena persawahan di kecamatan Mojo Warno dan Kecamatan Kasemben pun banyak yang rusak akibat di serang penyakit anjing tanah. ini bahkan tanaman yang sudah habis sepanjang 1 meter dari batas pematang sawah. Tidak tau kenapa tahun ini banyak hama orong-orong yang menyerang tanaman padi, hampir seluruhnya dimakan, Karti salah satu seorang petani di Desa Grobogan Kecamatan Mojo Warno Jombang, hama tersebut sebenarnya diketahui sejak lama.
Saat tanaman padinya baru berumur 20 hari, namun kedatangan hama orong-orong tersebut tidak terlalu banyak dan dianggapnya wajar, namun beberapa hari kemudian, setelah diamati, ternyata banyak batang yang layu tersebut dicabut, ternyata pada kondisi akarnya yang masih muda, sudah dimakan hama orong-orong, upaya nyulam dengan bibit yang baru pun tidak kelihatan, paling hanya satu dua yang berkeliaran, inilah yang menyulitkan kita membasminya.
Sahut Ghofur Petani lainnya tentu saja serangan hama ini semakin membingungkan petani, apalagi belakangan ini perkembangan cuaca sangat tidak jelas yang justru memengaruhi produktifitas hasil pertanian. Bila kondis seperti ini dibiarkan, maka dikhawatirkan tanaman padi banyak yang mati, sehingga tidak bisa menikmati hasil panen. Mohon kepada Pemkab Jombang segera memberi kebijakan agar hama oro-ng-orong ini bisa segera diminimalisir, pintanya.
Sebelumnya hama orong-orong ini juga menyerang berherktar-hektar lahan dik kecamatan Tembelang. Hampir 70% lahan pertanian kondisinya rusak setelah akarnya dimakan hama orong-orong. Sejumlah petani yang melakukan pemberantasan dengan pupuk pestisida kimiapun berujung kecewa. Karena hanya sebagian tanaman bagian tengah yang bisa diselamatkan. Camat Tembelang Joko Sowolo mengaku sudah melibatkan seluruh tenaga penyuluhan pertanian terkait pemberantasan hama orong-orong ini.
Disamping melakukan tambal sulam dengan menanam bibit baru petani juga di minta lebih proaktiv dengan menggunakan pestisida kimia. Selain wereng tahun ini memang banyak hama orong-orong ada sekitar 70% area yang sudah di serang jelasnya. Untuk memutuskan penyebaran hama ini, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini dinas pertanian dengan harapan petani tetap bisa mendapatkan hasil panen yang sesuai mengingat para petani sekaang juga di pusingkan dengan perubahan iklim yang tidak menentu. (Puji)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Terancam Gagal Panen Petani Resah"
Post a Comment