Satlantas Jombang merevitalisasi KTL

Jombang ,SMN
Pada tahun 2010 kemarin data kendaraan baru yang terdata di Satlantas Jombang mencapai 3000-3500 kendaraan baru perbulan, ini berarti semakin banyak kendaraan, baik roda dua atau roda empat yang akan lalu lalang di jalanan kota Jombang.
Untuk mengatisipasi agar ketertiban dan mengurangi angka kecelakaan, Satlantas Jombang kembali merevitalisasi KTL, yang juga merupakan program dari pusat yakni revitalisasi Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL).
"Revitalisasi KTL adalah intruksi dari Kapolri. Disini, kita bekerja sama dengan pemda melalui forum lalu lintas untuk kembali menyuarakan kepada pengendara bahwa jombang juga punya KTL. Dan hal ini juga sesuai dengan dasar  SK Bupati tahun 1995," kata AKP Ari Wibowo, di sela-sela acara peragaan busana safety riding yang digelar oleh Satlantas Jombang, Selasa 25 Januari 2011.

Ia menambahkan, peningkatan jumlah kendaraan di Jombang sebanding lurus dengan perekonomian yang ada di kota santri, ini. Hal itu, lanjut Ari Wibowo, terjadi terutama pada saat musim panen tiba, yang tentunya tidak dapat dicegah.
"Untuk itulah penting sekali program revitalisasi KTL ini dilaksanakan. Bukan hanya kawasannya saja yang harus tertib, para pengendara pun harus tertib dalam berkendara, serta melengkapi semua kelengkapan, baik surat maupun kendaraan sesuai dengan aturan. Tapi, dengan adanya KTL, kita tetap tidak lupa dengan kawasan yang lain, yang tentunya juga menjadi prioritas dari Satlantas," terangnya.
Berbagai langkah pun telah ditempuh oleh Satlantas Jombang, terutama dengan memasang banner- banner pemberitahuan, baik di perempatan, sepanjang jalan maupun kawasan KTL dan di jalan-jalan yang ada di kabupaten jombang, termasuk di antaranya mendirikan pos pantau 'hot spot therapy', yang kesemuanya bertujuan untuk menyadarkan para pengendara, agar lebih tertib dan mentaati aturan lalu lintas yang ada.
"Namanya juga kawasan tertib lalu lintas jadi semua harus tertib, termasuk etika dan estetika di jalan raya," terang Ari Wibowo.
Bagi mereka yang melanggar, lanjut Ari, ia dan anggotanya yang di lapangan tidak segan-segan untuk menindak. "Tetap kita kedepankan langkah persuasif ketika berhadapan dengan para pengendara," pungkasnya. (aw)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Satlantas Jombang merevitalisasi KTL"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA