Swakelola Rehab Sekolah Acak-acakan


Rehab SD secara swakelola patut dicurigai, cenderung hanya menguntungkan pihak sekolah. Di SDN Sidomulyo dan SDN II Kedungcangkring sebagai contoh buruk dalam pelaksanaan rehab.
TULUNGAGUNG, SMN - Rehab sekolah Dasar diwilayah UPTD Pagerwojo disinyalir menyimpang dari petunjuk teknis. Susunan Panitia pembangunan yang diwajibkan melibatkan masyarakat setempat diabaikan. Komite sekolah tidak dilibatkan dalam pembentukan Panitia pembangunan, bahkan gambar kerja dan RAB dirahasiakan oleh kepala sekolah. Hal tersebut di duga kuat ada persekongkolan dengan kepala UPTD setempat dan jajaran tingkat diatasnya.

Berdasarkan temuan Suara Media di lapangan, Dana Block Grant sebesar  Rp 224.825.000,- untuk rehab 4 ruang kelas, dengan tingkat kerusakan 60% diterapkan 5 rehab 5 ruang kelas,b agaimana bisa? Kerusakan yang telah dihitung secara matang dan dana sudah disesuaikan dengan tingkat kerusakan, ternyata Sunardi kepala SD tersebut mengunakan bahan yang di bawah setandar. Seperti bahan baku beton cor menggunakan batu limbah ayakan pasir,kusen jendela menggunakan kayu di bawah SNI.
Kepala Desa Sidomulyo Kecamatan Pagerwojo ketika dikonfirmasi mengatakan, ”saya tidak diajak bicara. Komite tidak tahu ketika saya Tanya, gambar kerja, RAB dikuasai oleh sekolah sepenuhnya. Memang kepala Desa tidak boleh mengambil peran dalam rehab SD itu, tetapi selaku tokoh masyarakat semestinya secara Etika saya diajak bicara, tegasnya.
Tim belum bisa bertemu dengan Sunardi selaku Kepala SDN Sidomulyo, mungkin Sunardi takut jika menemui wartawan kebobrokannya akan terkuak. Supriadi menambahkan SDN II Kedungcangkring mendapat dana rehab sebesar Rp 181.420.000,-  untuk 3 ruang kelas. Di SDN tersebut hamper 80% menggunakan bahan bekas.
Sangat Sutowo ketua Komite SDN II Kedungcangkring ketika dikonfirmasi mengatakan, ”Saya tidak paham tentang rehab sekolah ini, Gambar kerja maupun RAB saya tidak tahu, tegas nya.
Kepala UPTD Disdik Pagerwojo yang Harnoko tidak berkenan menemui wartawan. Harnoko bersembunyi di balik pintu Warung kopi depan UPTD Pagerwojo,tim hanya ditemui oleh Sajid pegawai UPTD Disidik Pagerwojo. Begitulah moral jajaran pendidik di wilayah UPTD Pagerwojo, tidak bisa menghargai orang lain. Bagaimana dengan nasib anak bangsa jika di didik oleh orang orang yang tidak paham akan sopan santun. (dian)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Swakelola Rehab Sekolah Acak-acakan"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA