Dinkes Prioritaskan Pasien Cuci Darah
Posted in |
MALANG, SMN - Mengantisipasi habisnya
kuota anggaran Jamkesda yang habis bulan Juli, Dinas Kesehatan Kota Malang
melakukan Hearing dengan Komisi D DPRD Kota Malang. Dari Hearing ini akhirnya
disepakati untuk pasien Jamkesda cuci darah tetap dilayani gratis di RSSA dan
RST Supraoen Kota Malang.
Kepala
Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Enny Sekar Rengganingati, idealnya untuk
melayani pasien Jamkesda Kota Malang sampai Desember 2012 sebesar Rp 12 miliar.
Kalau uangnya tidak ada setidaknya pasien cuci darah saja yang diprioritaskan.
"Sesui
data yang kami miliki ada 100 pasien cuci darah di Kota Malang. Dengan pasien
sebanyak itu dana yang dibutuhkan sekitar Rp 3 miliar sampai Desember,"
jelas Enny, Selasa (31/7).
Menurut
Enny sebenarnya untuk melayani pasisen Jamkesda idealnya mencapai Rp 10,5
miliar namun kalau itu tidak dipenuhi maka pasien cuci darahyang menjadi
prioritas. Selain itu priaoritas selanjutnya adalah pasien gagal ginjal dan
leukemia.
Menurut
perhitungan Enny, dengan saat ini pasien cuci darah di Kota Malang ada 74
orang, dengan dipersiapkan juga jatahnya untuk 26 orang angka Rp 3 miliar
sebuah angka yang realistis. Sebab satu kali melakukan cuci darah satu pasien
membutuhkan biaya Rp 700.000, padahal seminggu rata-rata butuh dua kali. Kalau
dikalikan seratus dan sampai bulan Desember dana yang dibutukan sekitar Rp 3
miliar untuk 100 pasien.
Meskipun
demikian, Enny tetap berharap dalam PAK nanti ada penambahan anggaran lagi,
sehingga ia tidak harus menghentikan layanan untuk penyakit lainnya. Ketua
Komisi D DPRD Kota Malang Fransiska Rahayu Budiwiarti mengatakan jika hanya Rp
3 miliar dana tersebut tidak bisa digunakan menyeluruh kepada pasien Jamkesda.
Padahal, pasien non cuci darah kan juga membutuhkan bantuan. "Kami akan
mencoba untuk mengawal hingga di badan anggaran,tetapi danya harus rasional
sebab anggaran Pemkot Malang bukan hanya untuk Dinkes saja," ujar
Fransika.(jun/hms)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Dinkes Prioritaskan Pasien Cuci Darah"
Post a Comment