Penjahat Kepruk Kaca Lintas Provinsi Dibekuk Polda Bali
Posted in |
Bali, SMN - Penjahat
kepruk kaca ini cukup lihai. Diintai polisi, tersangka Akri Hohakai (29)
berhasil mengelabui petugas dan meloloskan diri. Ia menebar mata untuk
memata-matai petugas yang ingin menangkapnya. Tapi sepintarnya penjahat, polisi
lebih sabar menanti nasib apes si pelaku.
Akhirnya,
Selasa (31/07/2012) Ditreskrimum Polda Bali berhasil membekuk warga Desa
Sukorejo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ini ketika tengah
bersantai bersama keluarganya. Dalam keterangannya, AKBP Harry Haryadi
mengatakan, petugas sudah dua kali menyanggongi , tapi yang pertama pelaku
berhasil lolos. “Dia tidak berpikir polisi akan datang dua kali. Petugas
mengintai selama dua minggu sampai akhirnya diketahui pelaku berada di rumahnya
di Gresik dan langsung melakukan penangkapan,” jelas Hariyadi.
Menurut
polisi, aksi kejahatan ini sudah dilakukan oleh pelaku di 29 tempat yang
berbeda di dua provinsi, Bali dan Jawa Timur. Di Denpasar sebanyak 15 TKP, di
kota Malang sebanyak 5 TKP, Jember 4 TKP, Surabaya 3 TKP dan Nganjuk Jawa
Timur sebanyak 2 TKP.
Dalam
menjalankan aksinya, tersangka juga dibantu oleh dua rekannya yang berperan
sebagai joki sepeda motor dan pembawa tas. Sementara, eksekutornya tersangka
Akri sendiri. “Kedua pelaku yang masih buron sudah diketahui indentitasnya,
berinisal SL asal Makasar dan ANK daru Malang,” ungkap Hariyadi.
Sejumlah BB
juga berhasil disita polisi diantaranya, beberapa pasang sepatu bermerek
terkenal, perhiasan, laptop dan sejumlah barang bukti lain yang dianggap hasil
dari kejahatan, turut diangkut petugas dari rumahnya. Serta uang di dua
rekening atas nama istri pelaku sejumlah Rp 22 juta.
Meski piawai
sebagai penjahat, menurut Hariyadi, pelaku di kampungnya terkenal cukup
dermawan. Pelaku yang menempatkan Bali sebagai ‘tempat kerja’ itu, kerap menyumbang
ke desa dan masjid. “Kalau berhasil
merampok, ia pulang langsung menyembelih kambing,” jelas Hariyadi.
Sementara,
menurut keterangan Akri sendiri, uang dari hasil kejahatan yang diperolehnya
digunakan untuk membiayai kehidupan sehari-hari juga untuk bersenang-senang.
Bahkan, Akri memiliki rumah mewah untuk ukuran di kampung yang dibangun dari
uang hasil kejahatan itu. Bahkan, isi rumah pun juga dilengkapi pendingin udara
yang dipasang di tiap-tiap kamar.
“Itu
sebenarnya rumah warisan tapi saya bangun dari hasil saya ini. Saya melakukan
kejahatan ini semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga di kampung.
Kalau akhirnya begini, saya juga menyesal. Kasihan anak dan istri saya,” jelas
Akri Hohakai di Polda Bali.
Hal itu juga
ditegaskan oleh AKBP Harry Haryadi yang juga turun langsung dalam penangkapan
pelaku. Dalam pandangannya secara pribadi, ia merasa kasihan harus
menggelandang pelaku di depan anaknya ketika tengah santai menonton TV. Tapi
tidak ada pilihan lain selain benar-benar memaksa pelaku untuk menyerah.
“Sebenarnya
saya kasihan. Karena waktu ditangkap dia lagi bersama anaknya. Tapi kelakuannya
di luar juga seperti itu, jadi tidak ada pilihan lain,” ujar Haryadi.
Bahkan saat
akan ditangkap pun, pelaku sempat melakukan perlawanan dengan berupaya
melarikan diri. Akhirnya petugas pun memuntahkan timah panah yang membuat
pelaku menyerah tanpa syarat. (wir)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Penjahat Kepruk Kaca Lintas Provinsi Dibekuk Polda Bali"
Post a Comment