Program PSP TA 2012 Baru Sebulan Rusak Berat
Posted in |
Nganjuk, SNM - Warga desa Petung
Wulung resah dan marah menuntut di bangunya kembali saluran air kepada pengurus
Poktan Mulyosari desa Margopatut kecamatan Sawahan. Hal ini berkaitan dengan pembangunan
saluran irigasi dari Dinas Pertanian dalam program PSP yang diterima Poktan
dengan dana dari APBN tahun 2012.
Dikerjakan secara swakelola, tetapi belum 1
(satu) bulan selesai jaringan irigasi tersebut sudah rusak parah. Ini terlihat
dari dasar sungai yang sudah rusak di gerus air, tembok plengsengan yang retak
disana-sini, pasangan batu di duga yang tidak
jelas campuran semennya sehingga bocor di beberapa tempat sementara lubang air
tidak berfungsi.
Keresahan warga ini di picu oleh
sikap Poktan yang dalam pelaksanaan juga membebani masyarakat pemilik sawah
dengan luasan tertentu di tarik batu sebanyak 1 M³. Sementara bagi pemilik
sawah yang sudah janda, manula atau bertempat tinggal jauh dari lokasi batu 1
M³ tersebut di hargai dengan uang sebesar ± Rp 85.000/ luasan tertentu.
Sehingga bagi pemilik sawah yang luas dapat terkena beberapa kali lipat sesuai
dengan luasan. Dengan janji bahwa Poktan akan membangun dengan sebaik- baiknya.
Sementara di Dusun Petung Wulung di tarik batu tersebut ± 70 pemilik sawah. Namun
kenyataan berkata lain. Jaringan irigasi tersebut sudah rusak walau baru seumur
jagung.
Menurut pekerja disitu selain
campuran semen yang jauh dari ketentuan juga penggunaan merk semen bukan
seperti yang biasa di pakai menjadi salah satu alasan rentannya bangunan
tersebut. Karena itu warga petani Petung Wulung akan menuntut Poktan untuk
membangun kembali jaringan irigasi tersebut, karena walau di bangun dengan dana
pemerintah juga di bangun dengan uang warga juga.
Poktan Mulyosari melalui salah
satu pengurusnya Ropingi mengakui hal tersebut tetapi juga memberi alasan bahwa
dana APBN tsb mampunya ya hanya di bangun seperti itu. Apalagi saat membangun di
dampingi oleh petugas tehnis dan tidak ada masalah dengan pengawas tehnis.
Sementara ketua Poktan Mulyosari ketika hendak di konfirmasi mengenai simpang
siurnya besaran dana APBN tersebut cepat-cepat pergi entah kemana.
Program PSP untuk TA 2012 ini
diterima Poktan dengan sistem pengerjaan swakelola sementar lokasi sesuai
dengan usulan bersama Poktan. Karena di kerjakan kelompok tani sendiri
(swakelola ) dan untuk petani sendiri tentu
harapannyai di kerjakan dengan sebaik- baiknya sehingga bangunan tersebut dapat
di manfaatkan dan bertahan bertahun-tahun (maximal). Kalau sudah begini ibarat
nasi sudah menjadi bubur. Tetapi tentunya juga bukan masalah yang kemudian bisa
di diamkan begitu saja. Petani anggota Poktan Mulyosari berharap segera ada
solusi dari Dinas Pertanian terkait perbaikan jaringan irigasi tersebut. Sebab
bila dibiarkan tentunya ini sama dengan menghamburkan uang negara yang terkait
uang rakyat juga.
Selain di Dusun Petung Wulung
banyak hal menarik dalam program TA 2012 ini. Seperti terjadi di desa Senjayang
kecamatan Gondang yang mengerjakan tidak sesuai dengan gambar, di jawab oleh
kelompok tani bahwa “ Sing nggambar ya ben nggambar sak seneng’e sing nggambar,
kelompok tani ngerjakne ya ngerjakne sak karepe“ (yg menggambar ya biar
menggambar, Poktan ngerjakan ya semaunya Poktan)
Hal tersebut juga terjadi di
kelompok tani di desa Kedungsuko kec sukomoro yang menapat PSP juga. Dalam
pelaksanaan kegiatan jaringan irigasi ini mengerjakan dengan gambar yang entah
darimana, karena gambar tersebut tanpa ada tanda tangan pengesahan dri dinas
Pertanian. Bagaimanakah pendapat Dinas Pertanian kabupaten Ngnajuk dengan
masalah ini. (JK/RMB)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Program PSP TA 2012 Baru Sebulan Rusak Berat"
Post a Comment