Pakde Karwo Beri Pembekalan Peserta Lemhanas


Pemimpin Harus Berada di Tengah Masyarakat
            SURABAYA, SMN - Pemimpin harus berada di tengah-tengah masyarakat, sebagai representatip kehadiran Negara di tengah-tengah rakyatnya. Melalui sapaan pemerintah kepada masyarakat inilah, Negara bukan saja aman tetapi juga nyaman bagi rakyatnya.

            Penegasan ini disampaikan Pakde Karwo, panggilan akrab Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo saat memberikan pembekalan kepada peserta Studi Strategis Dalam Negeri Prog. Pendidikan Reg. Angkt. XLVII Lemhanas Republik Indonesia di Kompleks Lemhanas Jl. Merdeka Selatan Jakarta, Rabu (1/8).
            Provinsi Jawa Timur mengambil keputusan untuk berpihak kepada masyarakat yang kurang beruntung, baik secara ekonomi, sosial maupun cultural. “Masyarakat yang miskin harus diinterfensi oleh Negara agar berdaya, yang jompo dan cacat harus dibantu. Pemprov. Jatim memberikan Rp 150.000,- dan beras 20 kg setiap bulan kepada 493.004 RTSM melalui program Jalin Kesra. Sedang mereka yang masih bisa berusaha diberikan kredit dengan penjamin pemda melalui Jamkrida dan kredit dengan bunga murah sebesar 6%,” ujar Pakde Karwo.
            Kepada peserta didik yang berasal dari seantero nusantara ini Pakde Karwo mengingatkan, bahwa tugas pemimpin adalah menemani masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman agar mereka sejahtera melalui pembangunan. “Undang-undang kita menegaskan bahwa bahwa fakir miskin dipelihara oleh Negara. Maka upaya kita adalah memberikan jaminan pada hak-hak dasar masyarakat seperti kesehatan, pendidikan dan kebutuhan air bersih,” lanjutnya.
            Dibagian lain Pakde Karwo mengatakan, bahwa demokrasi yang telah dipilih oleh bangsa ini mengandung konsekuensi tentang kebebasan dan kesetaraan. Masyarakat dalam era sekarang ini berpandangan sangat egaliter, maka yang harus ditempuh adalah melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan. “Ini yang saya sebut demokrasi partisipatoris. Calon korban diajak bicara. Termasuk keputusan kasus Ahmadiyah di Jawa Timur, para pemuka Ahmadiyah kita ajak merusmuskan bersama-sama dengan elemen lainnya untuk menyusun putusan,” katanya.
            Pakde Karwo di damping Gubernur Lemhanas RI Budi Susilo Soepanji dan Wagub Lemhanas Letjen TNI Moeldoko SIP menyampaikan pembekalan kepada para calon pemimpin di daerah termasuk salah satu pesertanya Danrem Mojokerto, memberikan kiat agar para demonstran untuk ditemui jika mereka turun ke jalan. “Selain mencegah anarkis, masyarakat akan senang dan merasa diperhatikan oleh pemimpinnya. Rumusan ini juga kita tempuh di Jawa Timur,” kata Pakde Karwo.
            Pada kesempatan itu Pakde Karwo menyampaikan progress kinerja pembangunan di Jawa Timur tentang pertumbuhan ekonomi yang melebihi nasional, pendeknya disparitas antar wilayah, menurunnya angka kemiskinan, surplus beras yang mencapai 4,1 juta ton, kelebihan daging dan produk lainnya serta perkembangan infrastruktur untuk menunjang arus dagang dan jasa di Jatim. (adv/sam)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Pakde Karwo Beri Pembekalan Peserta Lemhanas"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA