Suara Media Nasional

MADIUN, SMN - Menandai empat tahun masa kepemimpinan yang berlangsung selama periode 2008-2012, Bupati Madiun H. Muhtarom S.Sos dan Wakil Bupati Drs. H. Iswanto MSi   (MUIS) mengadakan tasyakuran yang diadakan di Pendopo Muda Graha.Kabupaten Madiun Selasa 24 Juli 2012 . Hadir dalam tasyakuran anggota Forpimda, Ketua DPRD,Kepala SKPD Pemerintah Kabupaten Madiun, Camat dan Forum Kampus, awak media/wartawan serta penggerak LSM.

Pada kesempatan itu, Bupati Madiun menyampaikan bahwa tasyakuran kali ini diadakan untuk menyampaikan rasa hormat kepada seluruh komponen yang peduli dan konsisten memacu kemajuan daerah Kabupaten Madiun melalui pengembangan yang kreatif dan inovatif sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan berjalan lancar dan masyarakat dapat hidup dalam suasana yang tentram dan aman.

Disampaikan pula bahwa selama kepemimpinan beliau (MUIS) ada kemajuan yang patut disyukuri, yaitu dalam sektor pembangunan yang ditandai dengan perkembangan indikator-indikator dalam 4 misi pembangunan yang tertuang dalam peraturan daerah nomor 16 tahun 2008. Keberhasilan yang telah dicapai dalam kurun waktu 2008 s/d 2011 pada misi pertama “Membangun Perekonomian Rakyat berbasis Agro dan Berwawasan Bisnis” ditandai dengan: 1) Luas areal padi mengalami kenaikan 20.29 % (62.982 menjadi 75.762), 2) Luas panen jagung meningkat 25.12% (6.840 menjadi 8.558), 3) Produktivitas padai meningkat 4.36% (62.17 menjadi 64.88), 4) Produktivitas jagung meningkat 14.35% (58.68 menjadi 67.10), 5) Surpulus beras juga meningkat menjadi 33.96% (157.86 menjadi 211.47), 6) Jumlah UMKM meningkat 16.06% (36.617 menjadi 42.498), 7) Jumlah koperasi meningkat 66.22% (373 menjadi 620), 8) Jumlah koperasi sehat meningkat menjadi 65.58% (215 menjadi 356), 9) Modal koperasi meningkat menjadi 14.35% (dari ±72 M menjadi 356M).

Pencapaian pada misi kedua “Mengembangkan Sistem Sosial yang Dinamis, Berkeadilan dan Berbudaya” dalam kurun waktu 2008 s/d 2011 ditandai dengan: 1) Indeks Pembangunan manusia/IPM mengalami perkembangan 1.46% (69.28% menjadi 70.74%), 2) Indeks Pendidikan mengalami perkembangan 66.22%(74.34% menjadi 76.95%), 3) Indeks Kesehatan mengalami perkembangan 0.75% (72.87% menjadi 73.62%), 4) Indeks Daya Beli Masyarakat Kab. Madiun naik 1.02% (60.63% menjadi 61.65%), 5) Jumlah Rumah Tidak Layak Huni berkurang 47.83%  (14.499 unit menjadi 9.808)

Pencapaian pada misi ketiga “Meningkatnya Sistem Pemerintahan yang Demokratis dan Terpercaya” dalam kurun waktu 2008 s/d 2011 ditandai dengan: 1) Jumlah PNS berpendidikan S1 dan S2 meningkat 13.62% (dari 3.646 orang menjadi 5.008 orang), 2) Pendapatan Asli Daerah meningkat 118.37% (dari 26 M lebih menjadi 57 M lebih), 3) Keswadayaan Masyarakat mengalami peningkatan 213.70%  (32 M lebih menjadi 103 M lebih), 4) Modal Koperasi naik 14.35% (72 M menjadi 356M).

Pencapaian pada misi keempat “Meningkatkan Daya Saing Daerah dan Kelestarian Lingkungan Hidup” dalam kurun waktu 2008 s/d 2011 ditandai dengan: 1) Panjang saluran sekunder mengalami perkembangan 70.40% (22.470,3 m menjadi 39.638m), 2) Panjang saluran irigasi air tanah mengalami perkembangan 37.37% (109.500 m menjadi 150.415 m), 3) Luas area lahan kritis  mengalami perkembangan 16.40% (17.022 ha menjadi 14.231 ha), 4) Luas hutan rakyat mengalami perkembangan 17.20% (dari 8.778 ha menjadi  10.288 ha).

Selain itu, faktor pendukung keberhasilan pencapaian misi keempat ditambah dengan terbangunnya pasar Caruban di Wilayah Ibukota kabupaten Madiun  . Disamping itu juga  berdasarkan   PP 52 tahun 2010 ibu kota Kabupaten Madiun atau pusat pemerintahan Kabupaten Madiun  yang semula di wilayah Kelurahan Pangongangan Kota Madiun  dipindah di wilayah Kecamatan Mejayan Caruban , sehingga pada puncak acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 444 tahun 2012 ini   direncanakan pencanangan pembangunan gedung sekretariat daerah yang sekaligus akan digelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan Ki  dalang  H. Anom Suroto  besuk pada tanggal 28 Agustus 2012.

            Masih pada acara tasyakuran, H. Muhtarom, S.Sos menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan Kabupaten Madiun juga ditandai dengan diraihnya beberapa penghargaan/prestasi baik di tingkat propinsi maupun nasional. Antaranya diraihnya Adipura lima kali berturut turut untuk kota Caruban, diraihnya Adiwiyata Mandiri untuk SMA Negeri I mejayan serta Adiwiyata Nasional untuk SMPN I Mejayan dan MIN Doho Kecamatan Dolopo serta diraihnya penghargaan Pakarti Utama Satu tingkat nasional untuk Desa Morang Kecamatan Kare, serta diterimanya Satya Lencana Pembangunan bidang Koperasi dan UMKM dari Pemerintah Pusat. 

            Mengakhiri sambutannya, Bupati Madiun mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan kekaryaan dalam menggali inovasi inovasi guna mewujudkan visi bersama  yaitu kondisi masyatarakat kabupaten Madiun yang lebih sejahtera. (Sy)