Jelang Lebaran, Pemda Sidoarjo Sidak Mamin di Ritel dan Swalayan
Posted in |
SIDOARJO,
SMN -
Untuk mengantisipasi beredarnya mamin kedaluwarsa,pemda Sidoarjo menjelang Hari
Raya Idul Fitri, melakukan sidak di beberapa pertokoan besar. Apalagi
produk mamin impor yang tidak dilengkapi petunjuk dalam bahasa
Indonesia. Konsumen berhak bertanya ke pengelola supermarket untuk mendapat
kejelasan produk tersebut.
Tim Koordinasi Pengawasan dan Pembinaan
Makanan, Minuman, Obat dan Kosmetik (TKP2MOK) Pemerintah kabupaten Sidoarjo
dalam sidak dibeberapa pertokohan besar di Kota Sidoarjo yakni
Hipermarket SITOS, rumah snack
Mekarsari, pusat perbelanjaan Giant Sun
City, dan supermarket Ramayana,ditemukan parcel dengan kemasan yang akan masuk
waktu kadaluwarsa dua pecan hingga satu bulan lagi.
Sidak yang dipimpin langsung bupati
Sidoarjo H.Saiful Ilah SH,MHum bersama Kapolres dan ketua DPRD Sidoarjo,
TKP2MOK menemukan beberapa parcel, makanan kemasan yang rusak dan kedaluwarsa.
Selain bupati,rombongan wabub MG Hadi
Sutjipto SH MM juga melakukan sidak di beberapa ritel wilayah Waru. Seperti
Giant, Ramayana, Lotte Mart dan Super Indo Wadung Asri. Hasilnya
ditemukan kemasan makanan yang rusak dan mendekati tanggal kedaluwarsa.
Semestinya ini tidak boleh terjadi,karena menjelang Ramadhan Surat Edaran (SE)
Bupati Sidoarjo sudah disebar ke pengusaha ritel agar tidak lagi memasarkan
mamin yang kemasannya rusak dan mendekati kedaluwarsa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Sidoarjo dr Ika Harnasti mengungkapkan,sidak ini ditujukan untuk melindungi
hak-hak konsumen agar mereka mendapatkan barang bermutu baik. Jangan sampai produk
makanan, minuman dan parsel makanan,yang kedaluwarsa tetap dijual.
dr Ika menuturkan, selain memeriksa
tanggal kadaluarsa makanan kemasan,pihaknya juga memeriksa kemasan, serta
petunjuk berbahasa Indonesia yang seharusnya tercantum dalam setiap kemasan
produk makanan impor.
"Setiap produk mamin
impor wajib mencantumkan petunjuk dalam bahasa Indonesia mengenai
komposisi yang terkandung di dalam makanan.Pemeriksaan terhadap kemasan makanan
impor ini ditujukan untuk mencegah peredaran makanan impor yang masuk secara
ilegal," urainya
Disinggung hasil dari sidak yang baru
terlaksana (02-08-2012), dr. Ika mengatakan sementara disimpan digudang sambil
menunggu perhitungan,dan hasilnya kita buatkan berita acara. Sementara itu
bupati Sidoarjo H. Saiful Illah SH, MHum menegaskan, dengan dilakukannya sidak ini, diharapkan masyarakat
bisa waspada dan lebih teliti saat berbelanja untuk kebutuhan lebaran. “Kita menghimbau kepada masyarakat untuk selalu
meneliti kemasan saat akan membeli kebutuhan lebaran utamanya dalam bentuk
parcel,” terang bupati. (gus)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Jelang Lebaran, Pemda Sidoarjo Sidak Mamin di Ritel dan Swalayan"
Post a Comment