Di SMAN 1 Wonoayu Ada Dana Partisipasi untuk Peningkatan Mutu Guru?
Posted in |
SIDOARJO,
SMN - Mahalnya
biaya pendidikan masih menjadi momok bagi masyarakat yang anaknya sudah
ditetapkan sebagai peserta didik baru di sekolah pilihan. Setelah memenuhi
kebutuhan personal anaknya, wali murid dihadapkan lagi dengan biaya partisipasi
jutaan rupiah dan SPP yang mencapai ratusan ribu. Sungguh mahal biaya
pendidikan di negeri ini.
Di SMAN 1 Wonoayu, dana partisipasi dari
peserta didik baru yang mencapai jutaan rupiah harus sudah terkumpul sampai
akhir tahun ini dalam rangka memenuhi kebutuhan sekolah. Padahal kebutuhan
fisik atau gedung di sekolah negeri menjadi tanggung jawab pemerintah. Kenyataan
ini menimbulkan kesan, telah terjadi swastanisasi di SMAN 1 Wonoayu.
Drs Purwanto MM, kepala SMAN 1 Wonoayu tidak menampik adanya dana partisipasi dari wali murid baru 9 rombongan belajar. Dikatakan, biaya partisipasi itu sifatnya tidak memaksa dan sukarela, meski besarnya ditentukan hasil rapat dengan komite pada hari Selasa. Ada yang sampai Rp 3.5 juta, ada yang kurang dari keputusan rapat, yaitu Rp 2 juta. Intinya tidak memaksa sesuai pernyataan yang di buat masing-masing wali murid nulis berapa saat rapat.
"Penggunaan dana itu untuk
penambahan RKB, peningkatan mutu guru dan musolla. Yang jelas itu Bu Lilik yang
sekarang di SMAN 1 Gedangan, saya hanya meneruskan saja", kata
Purwanto.
Disinggung jumlah siswa baru, Purwanto
mengatakan setelah melalui 3 tahapan psb,sampai sekarang masih tersisa 7
bangku kosong dari pagu 9 rombel. Dari jumlah siswa itu tidak semuanya membayar
utuh karena sifatnya tidak memaksa dan sukarela.
Karena berstatus sekolah negeri, peningkatan
mutu para guru juga menjadi tanggung jawab pemerintah.Banyak tunjangan yang
diterima para pahlawan tanpa tanda jasa ini,seperti tunjangan
sertifikasi. Bahkan berkembang kabar di kabupaten Sidoarjo, menjelang lebaran
satu bentuk tunjangan guru akan cair.
Drs Tirto Adi, MPd, dari bidang
pendidikan atas mengatakan masih bisa dilakukan partisipasi dari wali murid
untuk jenjang di SMAN. Pasalnya di SMAN biayanya masih masuk R-BOS. Lain dengan
sekolah SD-SMP yang mampu tercover dari dana BOS. "Partisipasi itu
bisa dilakukan dengan 3 syarat, harus dirundingkan dengan komite,tidak
memaksa/sukarerla.Indikatornya,nilainya tidak sama. Dan ketiga, yatim, yatim
piatu serta fakir miskin harus gratis. Dan partisipasi itu kan merupakan
investasi pendidikan", tegas Tirto.
Disinggung peruntukannya di SMAN 1 Wonoayu, Tirto
menegaskan karena keterbatasan anggaran dari pemerintah, biaya itu hanya
sifatnya membantu saja. Memang idealnya seminggu sekali untuk upgrade
guru, dari pemerintah hanya 2 kali dalam setahun. (gus)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Di SMAN 1 Wonoayu Ada Dana Partisipasi untuk Peningkatan Mutu Guru?"
Post a Comment