Penarikan Tambahan Biaya Jasa Pelayanan Perawatan di RSI UNISMA di Tanggapi Shock oleh Pasien


Malang, SMN - Adanya keluhan yang dirasakan oleh pasien yang ada di Rumah Sakit Islam Dinoyo di bawah naungan Yayasan Unisma yang berlokasi di JL. MT Haryono No.139 Malang mulai ramai digunjingkan. Perihal tambahan biaya jasa pelayanan perawatan sangat membebani pasien. Hal tersebut telah diungkapkan oleh salah satu pasien yang berasal dari luar kota yakni Situbondo beinisial AS yang ditemui wartawan (11/10) selasa lalu.
Dia sangat merasa kecewa atas adanya dana tambahan jasa pelayanan perawatan tersebut, karena hal itu tidak di ketahui sebelumnnya ,namun ketika saat pembayaran terakhir di saat akan meninggalkan rumah sakit atau saat pelunasan baru di ketahuinya, yakni AS selama 5 hari dirawat inap akibat kecelakaan dan dikenakan biaya Rp 238.000,- untuk jasa pelayanan perawatan. Dan yang membuat dia aneh lagi ,dalam struk yang di terimanya itu di kenakan biaya tarif jasa  telfon.” padahal kalau kita nilai hubungan komunikasi dengan dokter yang akan menangani suatu pasien itu kan wajar dan bukan saya yang memintanya, kecuali kalau saya meminta kepada pihak rumah sakit yang sifatnya urgent atau untuk ketengan saya pribadi tidak masalah”, jelas AS dengan keluhnya.
Di waktu yang sama dari beberapa keluarga pasien yang masih dirawat rumah sakit juga langsung spontan menanggapinya dengan kaget dan  menyatakan tidak setuju, apabila akan dikenakan biaya tambahan yang semahal dialami pasien AS. Seperti yang dijelaskan oleh DN sebagai orang tua pasien berasal dari Trenggalek saat menjaga anaknya yang masih di rawat inap yakni menjalani opname. Dia tidak setuju dikarenakan perawat itu kan sudah digaji oleh rumah sakit, dan tugas yang dilaksanakan para perawat-perawat itu kan memang tugas yang harus dilakukan sebagai profesinya, akan tetapi kenapa harus ada tambahan lagi dan harus mahal?”. ”Dan jelas pasien akan merasa terbebani ,bilamana hal itu akan di lanjutkan  dari tahu ke tahun”, ucap DN dengan tegas.
Humas RSI UNISMA
MU sebagai warga Dau Solerejo Malang juga sebagai pasien waktu itu menambahkan ”kalau memang aturannya harus di kenakan biaya tambahan pelayanan perawat seperti itu mas, ya kami akan tetap mengikutinya, meski dengan agak terpaksa dan berat hati jika harus melunasinya. ”Dan Saya rasa bukan hanya saya saja yang merasakan galau,pasti keluarga pasien lain yang berobat disini akan  merasakannn hal yang sama  mas”.
Dedi sebagai Humas dari RSI saat di konfirmasi dan di klarifikasi mengatakan ,biaya pelayanan itu di nilai wajar,karena merupakan peraturan dari rumah sakit dan menganggap semua rumah sakit sama seperti yang ada sekarang ini.Dan masalah biaya tambahan pelayanan itu memang di peruntukkan bagi perawat atas jasa-jasanya selama merawat pasien.”lah sekarang yang di bebankan kepada pasien apa?” tanya Dedi dengan sinis.
Dilain waktu Dr. Enny Sekar Rengganingati sebagai KADINKES (Kepala Dinas Kesehatan) Malang memaparkan, bahwa Dinas Kesehatan kalau untuk peraturan-peraturan diseluruh  Rumah Sakit swasta kota Malang tidak akan ikut campur karena bukan kewenangannya Namun untuk pelayanan tekhnis dinas kesehatan tetap akan mengarahkan. (tim)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Penarikan Tambahan Biaya Jasa Pelayanan Perawatan di RSI UNISMA di Tanggapi Shock oleh Pasien"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA