Suara Media Nasional

Tulungagung, SMN - Seringkali warga sepanjang bantaran kali ngrowo menikmati pemandangan maupun bau yang tidak enak dari aliran sungai ngrowo, hal ini dikarenakan sungai yang membelah kota tulungagung ini tercemar oleh bermacam-macam limbah, baik limbah dari pabrik maupun industri-industri yang ada di tulungagung,mulai dari PG. Mojopanggung yang punya andil cukup besar dalam pembuangan limbah setiap harinya,

Seperti apa yang terjadi pada selasa(4/10), sekira pukul 14.00wib. waktu itu SMN menyaksikan sendiri keadaan sungai ngrowo yang begitu meprihatinkan, selain warna air yang begitu hitam pekat juga aroma yang menyengat tidak sedap.

“Sering hal seperti ini terjadi mas, bahkan sudah menjadi rutinitas warga selalu menikmati pemandangan air sungai yang keruh dan kumuh, bahkan kalau situasi seperti ini, warga yang biasa mancing, mencari cacing maupun mengembalakan itik harus menghentikan aktifitasnya,padahal itu semua merupakan mata pencaharian para warga”,ujar Slamet(47) warga Sembung timur.

Bahkan tidak hanya itu saja, akibat masuknya berbagai limbah kedalam aliran sungai ngrowo, berbagai habitat asli sungai tersebut mati. Warga Sembung timur seolah mewakili semua warga disepanjang bantaran sungai ngrowo mengharap agar pihak-pihak terkait tanggap serta melakukan tindakan untuk pencegahan terhadap biang-biang kerok yang mengakibatkan mengancam hajat hidup masyarakat banyak.

“Jika hal semacam ini tidak segera ditanggulangi, bisa saja mengganggu penilaian Adipura Kencana, padahal air (aliran sungai dalam kota) mulai tahun ini menjadi salah satu kretirea penilaian”.ungkap Suroto (42) aktivis pemerhati lingkungan. bersambung…(p4/)