Suara Media Nasional: Gunjang-Ganjing Partai PDIP Ponorogo

Gunjang-Ganjing Partai PDIP Ponorogo

Posted in |

Ponorogo, SMN - Satu tahun Sutyas Hadi Riyanto, ST, memegang tampuk kepemimpinan DPC PDI P Ponorogo menggantikan Drs Supriyanto yang kini menjadi nahkoda di Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) mendapat guncangan dari pengurus.

Beberapa persoalan atau masalah yang terjadi di DPC PDI P Kab Ponporogo pada saat ini yang dipandang sangat substansial, karena dianggap sangat mengganggu kinerja organisasi secara umum khususnya di jajaran pengurus DPC, PAC Ranting dan Anak Ranting yaitu masalah organisasi dan komitmen ketua DPC disinyalir menjadi sebab ketidak percayaan pengurus terhadap kinerja kepemimpinan Sutyas Hadi Riyanto ST.

Sesuai surat yang dilayangkan kepada DPP PDI perjuangan tertanggal 1-10-2011 disebutkan beberapa masalah yang menjadi pertimbanganya,diantaranya adalah masalah pengelolaan dana Banpol yang dinilai kurang transparan, arogansi ketua,kegiatan partai yang kurang menyentuh lapisan masyarakat bawah dan lain lain. Sehingga semua jajaran pengurus PDI P Ponorogo mufakat untuk mengajukan Mosi tidak percaya kepada Ketua DPC PDIP Kab Ponorogo. Dan juga mengajukan tuntutan ke DPP PDI Perjuangan melalui DPD PDIP Jawa Timur untuk segera; 1) Segera memberhentikan Sutyas Hadi Riyanto dari jabatan ketua, 2). melaksanakan konfercab khusus/menunjuk Plh, 3) Seluruh jajaran pengurus akan segera memvakumkan diri dari dalam kegiatan kepartaian.

Sementara itu Agus Widodo salah satu anggota PDIP Ponorogo yang menjadi ketua DPRD Ponorogo mengatakan, "penon aktifan Sutyas Hadi Riyanto dari ketua DPC PDIP Kab Ponorogo adalah harga mati "demikian katanya ditemui saat rapat pengurus di kantor DPC PDI Perjuangan Ponorogo Kamis (6/10). Selain itu agus menambahkan bahwa terlalu seringnya Sutyas mangkir dari agenda sidang paripurna di dewan, yaitu disebutkan Agus bahwa dari 28 agenda sidang paripurna di DPRD Ponorogo, Sutyas absen sebanyak 21 kali, praktisnya kehadiran Tyas hanya 7 kali. Hal ini juga Agus berharap kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Ponorogo segera melakukan tindakan.

Sementara itu Sutyas sendiri masih bersikukuh dirinya masih sah sebagai ketua DPC maupun ketua Fraksi, pasalnya pengangkatan dirinya berlandaskan dari SK DPP. ”Saya selaku ketua partai dan saya juga sebagai ketuai fraksi, saya menjabat dan mengemban amanah tersebut tidak hanya berdasarkan ucapan tetapi melainkan ada surat resmi atau SK. (ars)