Insan Kesehatan Ponorogo Tolak Kadinkes dari Dokter Hewan imbas dari mutasi yang coba-coba


Ponorogo, SMN - Insan kesehatan yang bernaung di bawah Dinas Kesehatan bersama puluhan dokter Ponorogo yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ponorogo, Sabtu (8/10) geruduk Bupati Ponorogo. Pasalnya mereka merasa keberatan dan menolak keras terkait mutasi kepala dinas kesehatan yang diisi oleh  drh.H. Sapto Jatmiko Tjipto P.MM.
Jubir rombongan dokter Paulus yang saat itu hanya ditemui Baperjakat karena Bupati sedang menghadiri acara wisuda di STKIP PGRI Ponorogo mengatakan, bahwasanya penolakan tersebut karena latar belakang H. Sapto Jatmiko Tjipto adalah dokter hewan jadi tidak relevan bila ditempatkan sebagai kepala Dinas Kesehatan,” di dalam Dinas Kesehatan, mustinya melalui kaderisasi dulu tidak asal comot seperti ini,” katanya.
Sementara itu Yusuf Pribadi Plt Sekda selaku ketua baperjakat yang menemui saat itu mengungkapakan, dalam permasalahan tersebut bupati juga memikirkan kebaikan untuk semua, namun diharapkan untuk semua pihak dapat menghormati undang-undang atau aturan yang berlaku di Ponorogo, ”Bupati juga memikirkan semua,tapi tolong hormatilah aturan atau undang-undang yang berlaku di Ponorogo,” ungkapnya di depan para dokter saat itu. Ditemui usai acara tersebut Yusuf menambahkan, "kami terima masukan dari rombongan tersebut dan selanjutnya akan kami lakukan evaluasi".
Disisi lain dr. Sudarmanto salah satu anggota IDI yang ikut dalam rombongan menegaskan, bahwasanya untuk jabatan kepala dinas kesehatan hendaknya diisi dari yang berlatar belakang pendidikan yang terkait langsung dengan kesehatan manusia, bukan seperti saat in yang diserahkan pada yang berlatar belakang dokter hewan, ”kami berharap untuk kepala dinas Kabupaten Ponorogo bisa diisi dari insan kesehatan, dalam hal ini bisa dokter umum, bidan,dokter gigi,ataupun yang berbasis kesehatan masyarakat”, tegasnya
"Tidak hanya mengabaikan kompetisi, tapi juga sebagai bentuk pelecehan profesi dan bahkan merusak jenjang karir di dinas kesehatan," jelas Fajar Pramono seorang akademisi yang juga direktur LP2BM.
Ketua IDI Ponorogo dr Praminto Nugroho SPM, mengatakan pengangkatan kadinkes yang berasal dari dokter hewan menyalahi dua aturan sekaligus, "banyak peraturan yang diabaikan dan itu bisa bemplikasi luas pada masyarakat", terangnya.
Aturan tersebut adalah UU RI no 36 tahun 2009 paal 33 yang mengatur bahwa setiap pemimpin penyelenggara fasilitas kesehatan masyarakat harus mempunyai standart kompetensi dibidang  kesehatan masyarakat, serta Peraturan Menteri Kesehatan no971 tahun 2009  yang mengatur tentang standart kompetensi pejabat struktural kesehatan, "Aturan ini mengatur bahwa setiap sekretaris dan kepala dinas kesehatan harus berlakang sarjana strata dua dibidang  kesehatan masyarakat", tegas Praminto. (ars)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Insan Kesehatan Ponorogo Tolak Kadinkes dari Dokter Hewan imbas dari mutasi yang coba-coba"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA