Berantas Korupsi untuk Mengurangi Kemiskinan
Posted in |
Madiun, SMN - Sengaja menempatkan peringatan Hari Jadi ke-66 Provinsi Jawa Timur tahun 2011 dalam sebuah tema besar dari semangat jaman yang sedang dijalani, yakni “Semangat Hari Jadi ke-66 Provinsi Jawa Timur, Kita Berantas Korupsi Untuk Mengurangi Kemiskinan“. Demikian mengawali sambutannya Bupati Madiun selaku inspektur upacara dalam peringatan hari jadi Propinsi Jawa Timur membacakan sambutan tertulis Gubernur.
Upacara yang diselenggarakan secara khitmat di halaman pendopo Mudagraha Kabupaten Madiun, pada Selasa (12/10) dihadiri oleh anggota Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Madiun, Ketua DPRD, dan diikuti oleh pimpinan satuan kerja , PKK, Dharma Wanita, dan karyawan/ wati Pemerintah Kabupaten Madiun .
Sejarah singkat keberadaan Propinsi Jawa Timur, salah satu tonggak sejarah yang penting bagi keberadaan Propinsi Jawa Timur adalah kehadiran R.M.T. Soerjo ditetapkan sebagai Gubernur Jawa Timur pertama pada tanggal 19 Agustus 1945 dan mulai menjalankan tugasnya pada tanggal 12 Oktober 1945. Momentum itulah yang kemudian disepakati bersama sebagai Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. Lebih lanjut disampaikan bahwa, pada hakekatnya sejarah panjang masyarakat Jawa Timur dalam membentuk suatu system Pemerintahan Daerah yang efektif dan efisien telah dimulai sejak abad X Masehi yang ditandai dengan berbagai bukti sejarah, antara lain dijadikannya Jawa Timur sebagai pusat kekuasaan berbagai kerajaan misalnya kerajaan Medang (937-1917), kerajaan Kauripan (1019-1049), kerajaan Dhaha-janggala (1080-1222), kerjaan Singosari (1222-1292) dan kerajaan Majapahit (1293-1527) .
Terkait untuk melanjutkan perjuangan mengisi pembangunan yang telah dirintis pemimpin pendahulu , Gubernur Jawa Timur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Madiun diantaranya bahwa sudah tegas dalam Visi Misi pembangunan jangka menengah daerah Jawa Timur 2009-2014 yaitu “Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Beraklak dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia “dan dengan Misinya “ Mewujudkan Makmur Bersama Wong Cilik Melalui APBD Untuk Rakyat“.
Untuk mewujudkan Visi Misi itu melalui beberapa strategi pembangunan yang Pro-Poor (Pro Orang Miskin) dan Pro Job (Pro Perluasan Kesempatan Kerja). Upaya untuk menekan angka pengangguran dan mengurangi jumlah kemiskinan ters dipacu melalui pertumbuhan ekonomi yang signifikan dengan cara menciptakan iklim investasi yang kondusif, memberi jaminan kemudahan berivestasi, penyediaan lahan, power plant listrik, perijinan yang cepat, dan tenaga kerja yang demokratis.
Usai upacara Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Madiun berkenan melepas balon udara untuk menandai kegiatan peringatan ulang tahun ke 66 hari jadi propinsi Jawa Timur tahun 2011 ini. (Sy)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Berantas Korupsi untuk Mengurangi Kemiskinan"
Post a Comment