Serangan Wereng Ancam Puso


Ponorogo, SMN - Dalam musim tanam tahun ini hampir seluruh tanaman padi diwilayah ponorogo mengalami serangan hama wereng batang coklat yang dalam nama latinya adalah Nilaparvata Lugens. Hama ini mempunyai populasi yang sangat pesat, karena dari satu induk saja dalam sekali bertelur bisa menghasilkan 500-600 butir telur, dan akan menetas dalam waktu 7 hari. Ada dua macam bentuk wereng coklat, pertama mempunyai sayap panjang dan bisa terbang (macropters), yang kedua bersayap pendek (brachypters). Bentuk yang pertama itu yang mempunyai daya jelajah dan serang cukup luas.
Ratusan petani menjerit atas serangan hama ini, mereka khawatir akan hasil panen nantinya, karena hama tersebut sangat sulit untuk dibasmi, bahkan mereka telah menghabiskan ratusan ribu rupiah demi terberantasnya hama ini, namun hasil yang didapat belum sesuai dengan yang diharapkan, bahkan pestisida yang mereka beli dari toko-toko pertanianpun tidak mampu membasminya, walaupun dosis yang dipakai sudah sangat tinggi sampai melebihi ambang batas pemakaian. Belum putus asa para petani tersebut sampai sampai mencampurnya dengan berbagai macam ramuan sampai autanpun mereka campurkan namun hasil yang didapat masih NOL besar. Sehingga beberapa petani sengaja memanen padinya lebih awal walau belum cukup umur, bahkan ada beberapa petani harus membakarnya karena sudah tidak mempunyai harapan lagi, dan untuk memutus penyebaranya. Seperti yang dituturkan Muh Iskak petani asal Wonoketro kec jetis ini, "mau bagaimana lagi mas, sudah saya semprot dengan berbagai macam obat, tapi hasilnya nggak ada, mas lihat sendiri itu, saya harus membayar pekerja untuk memanen, mereka tidak mau lagi dengan sistem bawon seperti yang lazim diterapkan selama ini".
Data dinas pertanian sampai saat ini dari 30 ribu area hektar persawahan diponorogo yang ditanami padi, 1069 hektar tanaman padi yang telah terserang wereng.  "Dari sekian hektar tanaman padi diponorogo, yang terserang hama cuma 3% saja, sehingga ini tidak mengkhawatirkan, dan tidak mengganggu stok beras diponorogo, apalagi stok nasional, "ucap Harmanto Kadisperta ponorogo. Tapi bagaimana nasib petani yang lahan garapannya tidak terlalu luas, apalagi para petani yang lahan yang mereka tanami itu lahan sewa, mereka akan sangat merugi, selain itu dinas pertanian seharusnya segera memikirkan dan mengupayakan untuk segera mengambil tindakan nyata untuk mengantisipasi dampak sosialnya.
Dampak anomali cuaca tahun ini memang membawa pengaruh yang cukup besar dalam serangan wereng. Hujan yang terus menerus sepanjang tahun ini menarik petani untuk terus menanam padi, karena sekalipun mereka menanam polowijopun akan gagal, karena kadar keasaman tanah yang tidak sesuai. Sementara Agus Darmawan ketua komisi B, DPR ponorogo yang juga membidangi pertanian ketika dikonfirmasi mengatakan, "kami telah melakukan sidak dilahan persawahan yang terserang wereng, dan akan segera melakukan koordinasi dengan pihak DISPERTA, bahkan untuk mengantisipasi dampak sosialnya nanti kami akan menyarankan untuk memberikan bantuan benih kepada petani". (ars)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Serangan Wereng Ancam Puso"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA