Suara Media Nasional: Dugaan Penyimpangan Dana Bantuan LM3 Bahrul Ulum Desa Munung

Dugaan Penyimpangan Dana Bantuan LM3 Bahrul Ulum Desa Munung

Posted in |

Nganjuk, SMN-Dugaan penyimpangan dana bantuan pemerintah oleh LM3 Bahrul Ulum ds.Munung – Jatikalen ini mencuat setelah beberapa media yang ada di Nganjuk mengkonfirmasikan hal ini kepada warga sekitar dan juga tokoh masyarakat desa setempat.

Banyak hal yang kurang dari pontren Bahrul ulum ini, diantaranya pontren Bahrul ulum tidak memiliki bangunan pondok, bahkan santri yang mondokpun tidak jelas.

Menurut hasil konfirmasi kami dengan beberapa kyai yang ada di Nganjuk kriteria pondok pesantren adalah memiliki masjid sebagai tempat ibadah,memiliki bangunan pondok sebagai tempat bermukim santri yang mengaji, memiliki santri yang bermukim di pondok.

Saat team menkonfirmasikan kepada pengurus pontren Bahrul ulum Nur kholis mengakui tidak adanya pondok di tempatnya, rencananya pondok tersebut baru akan di bangun. Yang menjadi pertanyaan pontren Bahrul Ulum ini mendapatkan bantuan pemerintah dari Dinas

Peternakan berupa pemberdayaan sapi yang jumlahnya cukup siknifikan yaitu Rp.176 juta.

Bersama beberapa media team mengkonfirmasikan hal tersebut kepada ketua LM3 Bahrul Ulum Subari, tetapi yang bersangkutan tidak berhasil di temui, saat team menanyakan keberadaan Subari kepada anaknya dengan nada keras anak tersebut menjawab kalau bapak tidak ada di rumah, bahkan anak kecil yang sedang mengaji di masjid saat akan memberi tahu dibentak oleh anak Subari tersebut.

Team ke kandang sapi bantuan pemerintah tersebut, ada 10 sapi yang ada di kandang, dan 2 lainnya ada di tempat warga, jadi jumlah keseluruhan sapi bantuan pemerintah dengan harga Rp.176 juta tersebut adalah 12 ekor.

Bahkan sapi – sapi yang ada di kandang banyak yang masih kecil, pada hal sudah kurang lebih setengah tahun di pelihara. Pengakuan dari tokoh masyarakat desa setempat sering kali tempat pak Subari ini mendapatkan bantuan tapi kami tidak tahu dari mana asal bantuan tersebut. (Team)