Suara Media Nasional: Kades Ngembel Watulimo Serakah, Rangkap Ketua Pokmas/Prona

Kades Ngembel Watulimo Serakah, Rangkap Ketua Pokmas/Prona

Posted in |

Trenggalek, SMN - program pemerintah yang sebenarnya adalah sangat menguntungkan bagi masyarakat kecil atau masyarakat yang tidak mampu, namun sering kali di dalam pelaksanaanya tidak sesuai apa yang diharapkan oleh pemerintah pusat, seperti yang terjadi di desa Ngembel kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.

Desa tersebut pada tahun 2011 telah mendapatkan program Nasional (Prona) yaitu program sertifikat masal yang telah di danai oleh BANK DUNIA melalui APBN, dan artinya proses sertifikat masal tersebut adalah “Gratis” untukmasyarakat, yang tujuannya agar masyarakat yang tidak mampu bisa memiliki sertifikat, namun akhirnya program tersebut tidak bisa sukses, artinya tidak bisa mencapai target pemerintahan pusat, karena di manfaatkan oleh pejabat yang berwenang di desa Ngembel, yaitu dijadikan ajang “Pungli (Pungutan Liar)”

Biaya perbidang 260, patok beli sendiri. Lebih hebatnya lagi ketua pokmas, Kades Sumani sendiri, bahkan bendahara sekretaris istri Kades. Padahal dalam aturan Prona Kades atau pegawai negeri tiadak boleh menjadi ketua pokmas. Padahal yang membentuk pokmas Kades, kalau Kades jadi ketua pokmas itu sama saja jeruk minum jeruk.

Saat wartawan berusaha menemui Kades Sumani di rumahnya, Kades Sumani tidak ada di rumahnya. Istri Kades yang juga Kaur keuangan juga merangkap bendahara pokmas, tidak mau menemui wartawan. Wartawan tidak mau putus asa terus berusaha menemui salah satu perangkat, membenarkan kalau ketua pokmas, sekretaris, bendahara di rangkap Kades Sumani dan istrinya.

Kades Sumani betul-betul sudah keterlaluan, masyarakat Ngembel dianggap bodoh. Semua jabatan yang ada hasilnya dirangkap Kades Sumani dan istrinya.

Kata pepatah “ moto picek kuping budek”. Kades Sumani sudah tidak mau mendengar atau melihat keluh kesah masyarakat, celoteh salah satu warga yang tidak mau di sebut namanya seharusnya pihak BPN atau pemerintah kabupaten segera turun tangan..Bersambung...(rud)