Suara Media Nasional: Pelantikan Pengurus DPD Brigade Kartini Kabupaten Malang

Pelantikan Pengurus DPD Brigade Kartini Kabupaten Malang

Posted in |

Malang, SMN - Begitu besar peran dan pentingnya wanita dalam pembentukan pondasi budaya bangsa, karena wanita adalah guru pertama yang mengajarkan norma, budaya dan perilaku bagi generasi penerus bangsa.

Dalam hal ini Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang mempunyai tujuan membentuk kader-kader bangsa pelopor pembaharuan dan pembangunan yang berorientasi karya dari kekaryaan serta memiliki jiwa dan semangat patriotisme untuk mencapai tujuan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.

Dengan tujuan tersebut DPD AMPI Kabupaten Malang melantik pengurus Brigade Kartini Kabupaten Malang periode 2011-2016 pada Minggu (5/2) yang lalu bertempat di Gedung Kartini Lawang, dihadiri oleh Bupati Malang H. Rendra Kresna, Ketua DPD AMPI Kabupaten Malang, seluruh Anggota AMPI Kabupaten Malang, dan IGTKI se-Kabupaten Malang, pelantikan tersebut melantik Dra. Ninik Ismiadi sebagai Ketua DPD Brigade Kartini.

Dalam sambutannya, Bupati Malang H. Rendra Kresna menyatakan Brigade Kartini harus mampu berbuat nyata tidak hanya sekedar label dan nama, serta bisa meneruskan dan memperjuangkan organisasi ini ke depan, sesuai dengan tekatnya memajukan dan meningkatkan emansipasi wanita dalam mewujudkan wanita yang mandiri, agamis, demokratis, produktif dan berdaya saing dalam nuansa keluarga yang sehat, sejahtera dan bahagia sehingga dapat berperan lebih nyata dalam pembangunan guna peningkatan dan memperkokoh ekonomi keluarga dan masyarakat, tak lupa H. Rendra Kresna juga mengucapkan selamat kepada Ketua Brigade Kartini yang baru dilantik, semoga dapat mengemban amanah dan kepercayaan yang telah diberikan.

Sementara itu menurut Ketua DPD AMPI Kabupaten Malang, Siadi, SH ketiak dikonfirmasi usai pelaksanaan pelantikan mengatakan kepada wartawan SMN, dulu Brigade Kartini pernah ada, namun karena perkembangan jaman pada saat reformasi bersama ormas-ormas yang lain itu sempat fakum oleh sebab itu pada saat ini bertekat untuk melakukan penataan dan menghidupkan kembali organisasi ini. Brigade Kartini merupakan kelompok karya perempuan yang memang di Anggaran Dasar Rumah Tangag diakui dan diperbolehkan. Ini merupakan penataan awal yang dimulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai tingkat desa. Untuk saat ini yang tergabung di Brigade Kartini masih Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) tapi tidak menutup kemungkinan nanti ditingkat rayon juga ikut bergabung.

Mengenai persyaratan, tidak ada syarat khusus untuk masuk Brigade Kartini, semua bisa namun disyaratkan umur minimal 17 tahun dan batasan usia tidak ada, Siadi berharap melalui kegiatan pembentukan Brigade Kartini ini, AMPI bersama Brigade Kartini mampu berbuat yang terbaik untuk kegiatan kemasyarakatan, karena memang diakui sangat sulit membawa AMPI hanya untuk kepentingan-kepentingan yang saat ini bisa dilakukan oleh AMPI, terkait dengan kegiatan kemasyarakatan AMPI sudah melakukan mulai sosialisasi, kegiatan sosial seperti pengobatan gratis, dan penghijauan. Untuk saat ini AMPI tidak berbicara yang lain-lain. Bagaimana AMPI ini bisa mendengarkan keinginan masyarakat, manakala kita mampu kita laksanakan dalam bentuk aksi nyata.

Dalam kesempatan ini, Siadi juga mengklarifikasi terkait isu yang berkembang ada paksaan untuk pembelian kaos itu tidak benar adanya. Dan itu harus kita luruskan karena jangan sampai ada kesan yang kurang baik dan menjadi beban orang-orang yang dibawah karena ketakutan harus masuk ke AMPI, harus beli seragam kalau tidak ikhlas jangan dipaksa, tegas Siadi, karena mereka masuk berdasarkan keinginan sendiri dan sukarela.

Masih menurut Siadi, AMPI memang tidak lepas dari Partai Golkar, karena AMPI ini yang melahirkan adalah Partai Golkar, tetapi dengan berlakunya undang-undang tentang ormas, AMPI saat ini menjadi ormas yang independent. Kalau bicara masalah sejarah AMPI masih ada hubungannya dengan Golkar, tetapi bicara hubungan dengan kepentingan politik tidak bisa dipastikan, karena pilihan seseorang itu tertutup tidak ada yang tahu dan belum tentu akan memilik Golkar, kalaupun semua bisa membantu bersama-sama Golkar saya selaku Ketua DPD AMPI sangat berterima kasih. (Jun)