M Imron : Pemerintah Hendaknya Fokus Pada Wajib Pajak Besar


Lubuklinggau, SMN - Kebijakan baru pemerintah yang akan memungut pajak pada usaha kecil dan menengah (UKM), ditanggapi pesimis oleh M Imron dari Perhimpunan Rakyat Anti Korupsi Indonesia (PerakIndo), menurutnya, pemerintah hedaknya berkonsentrasi untuk lebih meningkatkan penarikan pajak bagi para wajib pajak besar.
Dengan kebjakan baru ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang tidak populer, karena sejak kasus Gayus mencuat masarakat tahu bahwa para pengemplang pajak ada dipengusaha besar. “Tidak usah mengurusi para pengusaha kecil, urusi saja pajak para perusahaan besar, kalau para wajib pajak besar sudah selesai baru buat rencana baru seperti ini,” ujar Imron.
Masih menurut imron, jika pengusaha kecil sudah dibebani dengan segala perpajakan yang njelimet dan menjadi beban kapan UKM akan berkembang, sehingga keinginan mulia pemerintah yang akan menggenjot UKM akan terabaikan. Orang akan berfikir ulang untuk mencoba memulai UKM dengan peraturan yang banyak dan memberatkan, di daerah untuk ber UKM sudah njelimet perizinannya ditambah beban pengurusan pajak,” tambah Imron.
Menurut hemat Imron lebih baik para pemula UKM dibebaskan dlu dari segala macam aturan yang berbelit, setelah dinilai mapan barulah pemerintah mengeluarkan kebijakan itu. Tidak usah berazazkan pemerataan pajak, mereka mau berusaha saja sudah sukur sehingga kaum marjinal itu tidak lagi membebani pemerinta,” tutup Imron lantang. (yudi)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "M Imron : Pemerintah Hendaknya Fokus Pada Wajib Pajak Besar"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA