Suara Media Nasional

Bondowoso SMN - Uang negara banyak menguap di tingkat konstruksi baik di bidang gedung maupun di fisik infra struktur. Pemerintah membentuk lembaga-lembaga negara baik di bidang lembaga adninistrasi, lembaga dibidang technik, perkebunan, pangairan dsb. Kalau dilihat dari nama lembaga-lembaga maka sesuai dengan dengan bidang dan ahlinya. Logikanya seperti itu, namun banyak yang hanya bekerja akal-akalan saja.

Dana sebesar Rp. 990 juta , di dinas bina marga Bondowoso tahun 2010, Dinas Mengerjakan sendiri, tanpa di kontraktualkan agar Swakelola Dinas untuk peningkatan Jalan di Desa Leprak Kec, Klabang Bondowoso .. sepanjang jalan 2 Km.

Padahal yang mengerjakan ad alah orang dinas sendiri dan ahlinya untuk jalan, namun tidak sesuai dnegan enyataannya dan pekerjaannya membuat masyarakat sekitar yang ikut menikmati jalan, merasa kecewa. Belum sampai setahun jalannya udah rusak parah..lantas bagaimana pertanggung jawaban tentang uang negara dan Kredibilitas dinas.

Tim investigasi Koran ini saat di lokasi, sangat menyayangkan sekali sehingga pekerjaan hanya  dipoles saja. Yang jelas, antara beberapa material semua sulapan. Lebih-lebih aspal yang sangat kurang. Masyarakat bisa berkata, belum setahun hancur. Ketika Suara Media meminta tanggapan warga tentang jalan yang rusak, salah satu warga berkata, “Eman Pak, uang negara dibuang percuma. dikasihkan rakyat aja. Kan makmur.

Gatot Pimpro Swakelola 2010 saat dikonfirmasi sulit untuk ditemui dan tidak ada ditempat. Ketika ditemui, pekerja dari Dinas, Bambang, Hermanto tentang pekerjaan yang hancur yang belum setahun itu hanya bengong dan berkata, “Silahkan langsung ke pimpronya saja”, ungkap mereka

Menurut KA UPT Prajekan berkata, “Kami tidak terkait dengan pekerjaan itu. Silahkan ke dinas saja Mas”, tandasnya. Bagaimana sikap penegak hukum menyikapi tentang pekerjaan yang hancur. Bersambung… (agus/yosi)