Pembukaan Pelatihan Konservasi Lahan Mendukung Kawasan Perkebunan
Posted in |
Nganjuk, SMN - Melatih dan membina masyarakat dilingkungan rawan kerusakan alam adalah upaya pemerintah dalam mengajak masyarakat melalui kelembagaan yang ada didesa untuk ikut berperan serta mempertahankan sumber daya alam bahkan mengembangkannya untuk keamanan, kenyamanan dan kemakmuran masyarakat itu sendiri serta mewariskannya kepada anak cucu.
Salah satunya adalah melalui program pelatihan konservasi lahan yang telah dilaksanakan selama 4 hari dimulai tanggal 18 Oktober 2011 di Hotel Istana oleh Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk.
Hadir dalam acara tersebut Kabid Perkebunan, Holtikultura Tanaman Pangan dan Kabid Penyuluhan serta Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk yang juga menjaga PLT Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Istanto. Sementara peserta pelatihan adalah anggota kelompok tani yang ada di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Dalam sambutannya Istanto menyampaikan bahwa program konservasi lahan seperti ini sudah lama dilakukan pemerintah dengan dana yang tidak sedikit. Walaupun kenyataan yang ada tingkat keberhasilannya masih kecil, padahal bila dilihat potensi yang ada seperti contohnya di desa Kepel ada mangga dengan beberapa jenis ada gadung, podang serta ketela pohon atau singkong, alpokat, durian, nangka, kopi, cengkeh, dll. Lima tahun lalu ada catatan bagi saya bahwa hasil perkebunan dan pertanian yang masuk ke desa Kepel nilai per tahunnya mencapai milyaran rupiah, terutama dari ketela yang merupakan hasil andalan dan harapan masyarakat desa Kepel.
Tapi hingga saat ini masyarakat desa Kepel ya masih begini-begini saja. Sekarang saat musim kemarau cari air susah, yang salah ini siapa? Dinas Pertanian, penyuluh, petani atau apa? Ujung-ujungnya ya warga Kepel yang paling bertanggung jawab dengan kondisi yang ada.
Sekarang ayo kita beraksi dan banahi keadaan ini. Program konservasi lahan ini mari kita manfaatkan sebaik-baiknya, tinggalkan pola pemikiran yang sempit dengan anggapan ini program pemerintah kita laksanakan tidak asal-asalan. Buktikan kepada pemerintah bahwa program atau kegiatan yang diberikan ini betul-betul bermanfaat bagi lingkungan desa. Yang tahu persis wilayah desa itu ya masyarakatnya sendiri, jadi laksanakan kegiatan yang bertanggung jawab. Masih banyak kegiatan-kegiatan yang lain kalau panjenengan bisa bertanggung jawab dan melaksanakan kegiatan dengan baik.
Jadi saya minta kesanggupan panjenengan untuk melaksanakan kegiatan konservasi lahan ini dengan baik. Setelah mendapat kesanggupan dari peserta maka pelatihan konservasi lahan itu secara resmi dibuka.
Kemudian acara dilanjutkan penyampaian materi kegiatan konservasi lahan oleh pembicara yang telah disiapkan. Selamat belajar Pak Tani. (Jk/Rmb)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Pembukaan Pelatihan Konservasi Lahan Mendukung Kawasan Perkebunan"
Post a Comment