Suara Media Nasional: Dies Natalis Universitas Negeri Malang Ke-57

Dies Natalis Universitas Negeri Malang Ke-57

Posted in |

Pendidikan untuk Semua

Malang, SMN - Universitas Negeri Malang (UM) berawal dari Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Prof. Mr. Muhammad Yamin pada 18 Oktober 1954. Dan diawal berdirinya PTPG Malang mempunyai 5 jurusan dibawah pimpinan Prof. Sutan Adam Bachtiar, sebagai Rektor PTPG Pertama, diawal tahun 1964 berumah menjadi (IKIP) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang.

Setelah itu berdasarkan surat keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 93 tahun 1999, IKIP Malang berubah menjadi Universitas Negeri Malang (UM). Tahun 2008 merupakan tonggak perjalanan UM menuju sistem tata kelola Universitas yang otonom dan pada akhirnya status UM berubah PTN murni menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU). Dengan sistem tata kelola itu UM memiliki otonom yang lebih luas dalam pengelolaan sumber daya keuangan yang lebih fleksibel tanpa mengesampingkan prinsip-prinsip efisiensi, tranaparansi dan akuntabilitas.

Dan dengan bermodal pengalaman menjadi BLU UM akan lebih siap menjadi universitas yang dinamis maju dan akan mampu mempercepat pertumbuhan UM dalam mengembang misinya dan mencapai visi yang telah ditetapkan. Sehubungan dengan BLU hingga pada saat UM memiliki 7 fakultas. Selain itu, pembukaan beberapa prodi baru tingkat sarjana maupun pasca sarjana seperti Prodi Bahasa Mandarin (S1), Prodi Teknik Sipil (S1), Psikologi Pendidikan (S3), Pendidikan Geografi (S3), sehingga dari sinilah dapat dinilai bahwa UM telah menunjukkan kapasitas dan kualitas pengelolaan dan kemampuan yang terus meningkat.

Kini diusianya ke 57 Universitas Negeri Malang akan focus mengembangkan dan berinovasi sebagaimana upaya menjadikan UM menjadi perguruan tinggi unggulan yang peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan menjadi rujukan dalam pengembangan bidang ilmu kependidikan, pengetahuan, teknologi dan seni sebagaimana yang telah dirumuskan dalam visi UM. Dan diusianya kini, UM telah berkembang lebih maju dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terjadi berkat kerjasama dan dukungan dari semua pihak, khususnya dan lembaga pemerintahan, lembaga pendidikan dalam negeri dan luar negeri, industri, serta lembaha kemasyarakatan yang peduli terhadap lembaga pendidikan. Dipercayanya UM sebagai perguruan tinggi mitra oleh Kementrian Pendidikan Nasional. Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten dan Kota, serta BUMN dan lembaga-lembaga lain dalam pengembangan pendidikan menjadi sebagai bukti kemajuan berarti pada satu tahun terakhir ini.

Acara puncak yang dilaksanakan di Gedung Graha Cakrawala yang dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, para anggota Senat Universitas Negeri Malang, para Rektor se-Malang Raya, Walikota Malang, Bupati Malang, Walikota Batu, Muspida Kota dan Kabupaten di Malang Raya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan di Malang Raya, dan para Pejabat Struktural dan Unsur Pimpinan UM.

Sementara itu dalam sambutannya Prof. Dr. H. Soeparno, Rektor Universitas Negeri Malang, mengajak seluruh akademisi untuk memaknai Dies Natalis ini dengan mengisi kegiatan yang konstruktif dan bermakna semata-mata demi kemajuan UM.

Bulan kesempatan ini Soeparno juga mengemukakan bahwa UM dikembangkan berasarkan program jangka panjang berwawasan tahun 2021 tahun 2011 ini merupakan tahun ke dua tahap III (2008-2012) yang merupakan tahap Mandiri dan otonomi. Tema yang diambil dalam Dies Natalis tahun ini adalah “Pendidikan Untuk Semua”, tema ini memiliki makna yang dalam bagi UM dalam merealisasikan cita-citanya yang sudah terumuskan secara eksplisit dalam visi dan misi UM. Sementara itu, untuk meningkatkan kemajuan yang berarti dan sejalan dengan perkembangan dan tuntutanb yang selalu dinamis, pembangunan UM ke depan ditempatkan dalam kerangka besar Rencana Induk Pengembangan (RIP) UM 2010-2030.

Berkenaan dengan peningkatan sarana dan prasarana tahun ini UM sedang menyelesaikan gedung teacher study dan training center Graha Cakrawala Tahap V, yang meliputi lapangan tenis, tribun stadion, dan multimedia Graha Cakrawala. Selain itu sedang dilaksanakan rehabilitasi gedung perpustakaan dan pembanguann gedung rektorat. Bersamaan itu, UM sedang melaksanakan pembangunan gedung Training Center Tahaun II di jalan Salatiga. Pembangunan gedung perkuliahan FIP di Kampus II Sawojajar, pembangunan gedung Ormawa FE dan Gedung perkuliahan FIS juga sudah mulai dikerjakan.

Tak lain UM juga akan terus mengabdi kepada masyarakat yakni melalui lembaga pengabdian kepada masyarakat (LPM) serta akan terus menerus melaksanakan sejumlah program unggulan dan akan terus berupaya menciptakan terobosan-terobosan baru dalam pendidikan dan pembelajaran, yakni melalui lembaga pengembangan pendidikan dan pembelajaran (LP3). Selain itu UM selalu mengedepankan mutu, baik internal maupun eksternal dengan bentuk konkretnya seperti adanya Badan Penjamin Mutu (BPM). BPM UM telah menjadi lembaga yang berperan dalam pengembangan mutu berkelanjutan melalui berbagai aktivitasnya yaitu melakukan monitoring dan evaluasi pembelajaran pada setiap awal, tengah dan akhir semester dengan harapan bias menciptakan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing, ujar orang nomor satu UM. (Jun)